Wartariau.com Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, di bulan suci ini kita dianjurkan untuk melakukan banyak amalan - amalan yang melebihi apa yang biasa kita lakukan di bulan - bulan selainnya. Pahala melimpah yang dikaruniakan Allah SWT pada bulan ini hanya terjadi setahun sekali, maka dari itu sangatlah sayang apabila kita melewatkannya begitu saja. Masalahnya adalah untuk wanita yang sedang berhalangan, di dalam periodenya di beberapa hari pada bulan tersebut apakah ia tidak bisa mendapatkan pahala sedikitpun?

5 Keistimewaan Pahala Bagi Muslimah di Bulan Ramadhan


Allah SWT Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang memberikan solusi kepada para muslimah yang benar - benar ingin bertaqwa kepadaNya. Sungguh besar nikmat yang diberikan kepada para wanita yang apabila kita hitung - hitung maka tidak akan habis kemampuan kita mencapainya.

Wanita dewasa yang sedang mendapatkan masa haid, memanglah tidak diperkenankan mengerjakan ibadah wajib seperti puasa dan shalat. Tentu ini menjadi kegelisahan tersendiri untuk muslimah sebab menghitung bulan Ramadhan yang semakin hari semakin berkurang bilangan harinya. Namun Allah SWT memberikan keistimewaan pahala kepada para wanita, diantaranya yaitu :


1. Pahala Menyiapkan Makanan Berbuka
Mengerjakan sesuatu sekalipun itu sangatlah sederhana seperti menyediakan makanan untuk keluarga tatkala tiba waktunya berbuka puasa adalah pahala yang sangat besar, maka nikmat seperti ini belum tentu bisa dilakukab oleh seorang laki - laki, suami, ataupun anggota keluarga yang lainnya. Sedangkan Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat - lipat banyaknya di bulan Ramadhan, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :

“Siapa yang menyediakan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, baginya pahala seumpama pahala bagi orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahalanya (orang yang berpuasa itu).” (HR Al-Baihaqi & Ibn Khuzaimah)

Inilah keistimewaan seorang muslimah yang pertama, ia mendapatkan kesempatan memperoleh pahala dari memberi hidangan makanan kepada keluarga, mulai dari berbelanja saja sudah dapat pahala, memasaknya, hingga menyajikan keanggota keluarga, bahkan ditambah lagi dengan hadist yang diatas, sudah bisa dibayangkan berapa jumlah anggota keluarga yang diberikan makan saat berbuka puasa, nah ini juga bisa diperlengkapi dengan memberikan sedekah kepada tetangga, atau orang - orang yang berbuka di mesjid.


2. Pahala Membangunkan Keluarga Sahur dan Menyiapkan Hidangan
Nah, tanpa adanya seorang wanita di dalam rumah, maka sangat jarang bisa dipastikan makanan sahur terjamin dihidangkan dengan baik. Inilah keistimewaan muslimah, dengan membangunkan makan sahur keluarga saja sudah banyak pahala ia dapatkan dan kemudian ditambahi dengan menyiapkan hidangan makanan yang lezat sebagai menu makanan keluarga.


3. Membantu Suami Dalam Hal Ibadah, I'tikaf di Mesjid dan Lain - Lain
Jika sudah berkeluarga, seorang muslimah memiliki banyak sekali kesempatan untuk memperoleh pahala dari suami, terutama dalam hal beribadah di bulan ramadhan nan penuh berkah ini, membantu suami mempersiapkan perlengkapan untuk ibadah, merapikan pakaiannya, sarungnya, dan lain - lain untuk persiapannya i'tikaf di masjid saja sudah sangat banyak pahala ia dapatkan.


4. Pahala Menjawab Adzan
Diperintahkan kepada seorang muslim untuk menjawab adzan dan darisana kita bisa memperoleh pahala. Tak terkecuali untuk muslimah yang tidak setiap saat ia bisa menjalankan shalat lima waktu karena ada "jadwal bulanan", namun ia bisa selalu menjawab adzan. Mendegarkan dan menjawab adzan terutama di bulan Ramadhan pastilah akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

“Apabila muadzin mengucapkan, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar, ’ lalu salah seorang dari kalian menjawab, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar, ’ kemudian muadzin mengucapkan, ’Asyhadu An La Ilaha Illallah, ’ dia menjawab, ’Asyhadu An La Ilaha Illallah, ’ kemudian muadzin mengucapkan, ’Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, ’ dia menjawab, ’Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, ’ kemudian muadzin mengucapkan, ’Hayya Ala ash-Sholah, ’ dia menjawab, ‘La Haula Wala Quwwata Illa Billah, ’ kemudian muadzin mengucapkan, ’Hayya Ala al-Falah, ’ dia menjawab, ‘La Haula Wala Quwwata Illa Billah, ’ kemudian muadzin mengucapkan, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar, ’ dia menjawab, ‘Allahu Akbar Allahu Akbar, ’ kemudian muadzin mengucapkan, ’ La Ilaha Illallah, ’ dia menjawab, ’ La Ilaha Illallah, ’ (dan semua itu) dari hatinya; niscaya dia masuk surga.” (HR Muslim 2/328)

Bahkan lebih jauh daripada itu, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menjanjikan akan memberi syafaat kepada siapapun yang sesudah adzan membaca doa yang di dalamnya mengandung permohonan agar Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam ditempatkan di al-wasilah (derajat tertinggi di surga). Beliau bersabda sebagai berikut:

إِذَا سَمِعْتُمْ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ (مسلم)

“Apabila kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah kepadaku, karena barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian memohonlah al-wasilah (kedudukan tinggi) kepada Allah untukku karena itu adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali untuk seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap aku adalah hamba tersebut, barangsiapa memohon al-wasilah untukku niscaya dia (berhak) mendapatkan syafaat.” (HR Muslim 2/327).


5. Pahala Sedekah Di Bulan Ramadhan
Muslimah masih bisa bersedekah untuk mendapatkan lebih banyak perolehan pahala di bulan ramadhan nan penuh berkah ini. Apalagi dengan berbagi kepada tetangga, orang - orang yang membutuhkan, sedekah makanan ke masjid, panti asuhan dan lain - lain, bersedekah menjadi mudah karena banyaknya wadah untuk menampungnya.

Berlomba - lomba untuk melakukan kebaikan tidak hanya bisa dilakukan oleh para pria saja, wanita pun sangat dianjurkan melakukannya. Sebagai muslimah meskipun kita memiliki "waktu berhalangan" untuk mengerjakan ibadah wajib, namun ada banyak sekali keistimewaan yang bisa kita dapatkan dan lakukan di bulan suci ini. Mari sebarkan kebaikan.