PILKADA JABAR 2018

Survei IDM: Popularitas Deddy Mizwar Mencapai 89,2 Persen

Wartariau.com JAKARTA - Sosok Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar nampaknya masih terlampau kuat untuk para calon pesaingnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang akan berlangsung pada tahun 2018. Bagaimana tidak, dalam survei yang baru digelar oleh Indonesia Development Monitoring (IDM), tingkat popularitas Deddy paling tinggi dengan raihan 89, 2 persen.

Direktur Eksekutive IDM Wilayah Jawa Barat, Bin Firman Tresnadi mengatakan survei dilakukan kepada 2.178 responden warga Jawa Barat yang mewakili populasi warga Jawa Barat, yang pada saat Pilgub digelar memiliki hak pilih sebanyak 32,8 juta pemilih. Survei ini mengunakan confidential level 95 persen dan margin of error dari hasil Survei ini adalah lebih kurang 2,1 Persen.

”IDM menemukan bahwa Deddy Mizwar memiliki tingkat popularitas yang paling tinggi dengan perolehan sebanyak 89,2 persen, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka 71,2 persen, Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat Dede Yusuf dengan 70,7 persen, Walikota Bandung RIdwan Kamil 60,8 persen, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 60,3 persen, Ketua Kadin Jawa Barat ‎Agung Suryamal Sutrisno 60,2 persen, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa 58,7 persen, dan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Puti Guntur Sukarnoputra dengan 57,3 persen,” terang dia dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Selasa (3/10).

Responden kata Bin Firman, kemudian ditanyakan perihal siapakah sosok yang dianggap mampu menyelesaikan masalah masalah ekonomi dan sosial di Jawa Barat (kapabilitas). Hasilnya, lagi-lagi Dedi Mizwar di urutan pertama dengan perolehan 27,3 persen.

"Disusul Dedi Mulyadi 13,3 persen, Agung Suryamal 12,2 persen, Dede Yusuf 11,2 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen, Puti Guntur Soekarnoputra 6,3 persen, Iwa Karniwa 6,2 Persen, Rieke Dyah Pitaloka 6,1 persen dan yang tidak memberikan penilaian sebesar 9,2 persen," terang Bin Firman.

Lebih lanjut, kata Bin Firman, saat ditanya siapakah sosok calon gubernur yang akan mereka pilih jika Pilgub digelar hari ini (elektabilitas), mayoritas responden lebih memilih Dedi Mizwar.

"Jawaban Responden sebanyak 32,1 persen memilih Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi 10,2 persen, Agung Suryamal 8,2 persen, Dede Yusuf 7,8 persen, Ridwan Kamil 7,6 persen, Iwa Karniwa 5,2 persen, Puti Guntur Soekarnoputra 5,1 persen, Rieke Dyah Pitaloka 4,9 persen dan tidak memilih sebanyak 18,9 persen," urainya.

Selain mensurvei soal tingkat popularitas, kapabilitas, dan elektabilitas para calon, IDM juga mencari tahu apa yang menjadi dasar pertimbangan masyarakat Jawa Barat, dalam hal ini yang diwakili oleh 2.178 responden memilih salah satu kandidat. Hasilnya, sebanyak 89,2 persen responden memilih karena sosok itu memiliki akhlak yang bersih dan tidak korup. Ada 6,7 persen yang memilih kesamaan suku dan etnik, dan 4,1 persen tidak menjawab.

"Ini mengartikan bahwa preferensi publik Jawa Barat dalam menentukan calon kepala daerah yang akan dipilih pada Pilgub Jawa Barat 2018 mulai bergeser, dari motif primordialisme kesamaan suku dan etnik menjadi lebih rasional. Walaupun dalamjawaban survei masyarakat Jawa Barat memilih gubernur dengan berdasarkan kesamaan agama masih 76,4 persen dan tidak berdasarkan kesamaan agama sebanyak 19,7 persen sedangkan sisanya 3,9 persen tidak menjawab," pungkas Bin Firman. [rmol]
TERKAIT