Masperi:

Progres Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Cukup Menggembirakan

Wartariau.com PEKANBARU- Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi mengatakan progres pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai cukup menggembirakan. Pasalnya setiap sesi jalan bebas hambatan itu sudah menunjukan perubahan segnifikan.

"Untuk sesi satu itu dari 3 persen sudah beranjak menjadi 5 persen, sesi dua 2,5 persen dan sesi tiga sudah 3,5 persen. Progres itu sudah dalam bentuk spesifikasi jalan tol," kata Masperi saat dikonfirmasi progres Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Rabu (18/10/2017).

Menurut mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rokan Hulu ini, progres pembangunan jalan tol tersebut merupakan progres rill di lapangan. Meski demikian, dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) mengalami kendala persoalan lahan, yang berada di kawasan konsensi PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI).

"Nah, ketika lahan itu berada di dalam kawasan tentu harus diselesaikan melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Karen harus dikeluarkan dari kawasan. Namun ketika ada over laping dengan masyarakat yang berada di kawasan konsesi Chevron ini akan diselesaikan ditingkat pusat. Dimana DJKN selaku pencatat barang milik negara telah mengkalim, bahwa lahan tersebut merupakan barang milik negara," paparnya.

Ketika lahan tersebut klaim pemerintah, lanjut Masperi, maka lahan itu tidak boleh diganti rugi oleh pemerintah. Makanya jalan keluarnya berkasnya dititipkan ke Pengadilan, dan silahkan masyarakat berurusan di Pengadilan.

"Pada dasarnya semua lahan yang sudah dibebaskan sudah dilakukan pembersihan lahan (Land Clearing). Kecuali lahan di dalam kawasan yang diakui masyarakat belum di Land Clearing," pungkasnya.

TERKAIT