MERASA KECEWA

MERASA KECEWA BEBERAPA WARTAWAN NILAI BOHONGI PUBLIK

Wartariau.com ROKAN HULU, Beberapa  wartawan dari berbagai media jum'at (10/11) siang sekira pukul 11.16.00  di sekitar wilayah Kota pasir pengarayan  kecewa atas pelayanan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon pasir pengarayan yang dipimpin oleh David Sibarani.


Kekecewa-an  tersebut diungkapkan oleh salah seorang wartawan dari media detikndar muda bukti Rambe sa'at mendatangi kantor PLN rayon pasir pengarayan jum'at siang.

Terangnya beliau sudah terlebih dahulu menghubungi pak David lewat telphon selulernya dan menyampaikan beberapa keluhan dari masyarakat  dan pak David langsung menjawab silakan konfirmasinya dengan pak Riki Marbun kekantor PLN cetus pak David.

Namun setekah didatangi dengan rekan--rekan media kekantor PLN rayon pasir pengarayan yang jamin jumpai hanyalah seorang Satpam dan beliau mengatakan bahwa pak Riki marbun sedang keluar bersama pak David Sibarani.

Mendengar jawaban itu kami dari berbagai media langsung menghubungi kembali nomor seluler an.David S dan Riki Marbun namun tak satupun yang mengangkat dan akhirnya nomornya langsung disibukkan terang Endar dengan rasa kesal.

Akibat sifat sang pimpinan yang seyogyanya memberikan pelayanan dan keterbukaan publik  yang telah membohongi para media sesuai undang--undang no: 14 tahun 2008 tentan keterbuka'an informasi publik maka kami dari berbagai media akan melaporkan Pimpinan PLN rayon pasir pengarayan kepihak yang berwajib dalam waktu dekat ujar Endar dan rekan2.

Para wartawan  mengatakan kecewa terhadap pelayanan PLN yang dinilai kerap membohongi publik atas pekerja'annya  yang terjadi di rokan hulu.

Surat  Rencana Pelaporan akan kita surati terlebih dahulu kepimpinan Area pejan baru dan pusat dan senin besok akan kita masukkan laporan kepolres rokan hulu secara langsung bersana rekan media yang lain.

Dirinya berharap agar pihak PLN Area pekanbaru sebagai induk dari PLN Rayon pasir pengarayan dapat mengevaluasi kinerja Manajer PLN Rayon pasir pengarayan karena selama ini telah banyak merugikan masyarakat.

“Kalau memang tidak sanggup melayani, kita harap Manajer PLN rayon pasir pengarayan jangan mengarahkan kita media kekantor tutur Rambe lagi.
TERKAIT