Dipecat PDIP,

Dipecat PDIP, Begini Respons Emil Dardak

    wartariau.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tampak kecewa dengan keputusan Emil Elistianto Dardak yang memutuskan jadi bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Khofifah Indar Parawansa. Emil tercatat sebagai kader PDIP dan jadi Bupati Trenggalek yang salah satunya diberangkatkan oleh PDIP.

Bersama PKB, PDIP sendiri telah mengusung calonnya sendiri, yakni Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas. Pilihan Emil jadi pendamping Khofifah dianggap menyalahi garis partai. PDIP pun memecat suami dari artis cantik Arumi Bachsin tersebut.

Emil enggan menanggapi soal pemecatan PDIP itu. "Sebelum ada keputusan itu (jadi bacawagub mendampingi Khofifah), saya sudah komunikasi dengan partai-partai yang mengusung saya sebagai Bupati Trenggalek, termasuk PDIP," katanya dihubungi VIVA pada Jumat malam, 24 November 2017.

Emil ogah menanggapi terlalu jauh soal pemecatan dirinya oleh PDIP. "Kita saling menghormati lah pilihan masing-masing. Artinya, kalau memang sudah tidak satu arah, kita hargai keputusan tersebut dan berkompetisi dengan sehat," kata mantan Ketua PC Istimewa Nahdlatul Ulama Jepang itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa DPP memecat Emil dari keanggotaan partai pasca menjadi Bacawagub Jatim mendampingi Khofifah. Pemecatan dilakukan sebagai sanksi disiplin kepada kader yang tidak sejalan dengan garis partai.

"(Pemecatan) Ini merupakan tindakan disiplin setiap partai melakukan hal tersebut karena partai ini dibangun bukan karena untuk kepentingan pribadi atau ini dibangun untuk kepentingan kolektif bagi rakyat, bukan kolektif bagi dirinya sendiri,” kata Hasto usai menghadiri Dilat Basarnas dan Baguna di Bumi Perkemahan Cibubur, Kamis, 23 November 2017.
TERKAIT