Galeri Poto DPRD Kabupaten Bengkalis

Rapat Paripurna Pengesahan RAPBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2018

wartariau.com, BENGKALIS,  ~ Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bnegkalis tahun Anggaran 2018, akhirnya disahkan sebesar 3,6 triliun rupiah lebih melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Abdul Kadir pada Rabu 29/11/2017 bertempat di ruanng Rapat paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis.

Rapat paripurna ini dihadiri Bupati Bengkalis-Amril Mukminin, SE, MM, Wakil ketua  DPRD Indra Gunawan Eet,Ph. D,  Zulhelmi, S. Hi dan Kaderismanto serta 35 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.

Rapat Paripurna DPRD Bengkalis diawali dari badan Anggaran  (BANGGAR) yang dibacakan oleh juru bicara Banggar Rianto. DiKetahui dalam APBD Kabupaten Bengkalis sesuai pembahasan TIM Banggar untuk tahun 2018 sebesar 3.632.246.626.998,00- yang disahkan terdiri dari :

Pendapatan Asli Daerah sebesar     Rp   512.048.477.990,00,-
Dana Perimbangan     Rp 2.656.895.309.000,00,-
Lain-lain Pendapatan daerah yang sah     Rp    403.302.840.000,00,-

Sedangkan Belanja daerah diantaranya Belanja tidak langsung Rp 1.436.643.807.338,41,- dan Belanja langsung Rp 2.195.602.819.659, 59,-

Untuk pembiayaan daerah dari penerimaan pembiayaan daerah Rp 60.000.000.000,- dan Silpa Rp 60.000.000.000,-

Sebelum Ranperda APBD Bengkalis Tahun 2018 di setujui menjadi Perda APBD tahun 2018 sebanyak tujuh  fraksi yang ada di DPRD Bengkalis  melalui juru bicaranya pada prinsipnya setuju untuk dijadikan Perda dengan beberapa catatan.

Dari  Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan juru bicara H. Zamzami Menanggapi laporan Banggar pada prinsipnya PAN Menyetujui APBD 2018 menjadi PERDA untuk tahun 2018.

Dari Fraksi Golongan Karya (GOLKAR)-dengan juru bicara Hendri, S.Ag Fraksi golkar menerima laporan banggar untuk APBD 2018 dengan catatan semua pihak mentaati hal-hal yang telah di sepakati dan dibahas bersama.

Bupati Bengkalis-Amril Mukminin, SE, MM, Wakil ketua  DPRD Indra Gunawan Eet,Ph. D,  Zulhelmi, S. Hi dan Kaderismanto serta 35 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.

Dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan juru bicara Azmi R. Fatwa menyetujui dengan menyampaikan 3 catatan yakni Kepala daerah untuk melaksanakan janji politik terhadap visi dan misi mengenai 4 gerbang dan hal itu merupakan alat ukur, pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bengkalis termasuk menjadikan gerbang Laksamana menjadi pusat pertanian dan peternakan modern. 2). Terkait Keputusan pengadilan mewajibkan kepada pemerintah membayar pesangon kepada Mantan Karyawan PT. BLJ yang sudah diphk namun belum mendapat pesangon dari Pihak Perusahaan BUMD milik Pemkab Bengkalis. 3). Terkait Program Pemberdayaan Azmi R. fatwa menilai OPD di lingkup pemkab Bengkalis belum optimal melakukan upaya jemput bola untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan dari APBN. Padahal, di berbagai Kementrian hal tersebut sudah dipersiapkan untuk berbagai macam program pemberdayaan, diantaranya Kementrian Koperasi, Kementrian Perindustrian, dan Kementrian tenaga Kerja.

Dari Fraksi PDI Perjuangan dengan juru bicara Daud Gultom menjelaskan pada prinsipnya menyetujui supaya APBD 2018 disahkan  dan dalam pembangunan infrastruktur dapat segera dijalankan. Daud Gultom Mencermati Banyaknya proyek yang di kebut diakhir tahun sehingga kualitas bangunan yang dihasilkan tidak tergolong baik.

Wakil ketua  DPRD Indra Gunawan Eet,Ph. D,  Zulhelmi, S. Hi dan Kaderismanto Mennanda Tangani Naskah RAPBD Pengesahaan Kabupaten Bengkalis Tahun 2018

Dari Fraksi Demokrat dengan juru bicara Nanang harianto menjelaskan menyetujui Laporan Banggar untuk dijadikan APBD 2018. Kemudian dilaksanakan secara tertib dan transparan.

Fraksi Gerindra Garuda Yaksa melalui juru bicara  Indrawan sukmana, memberi catatan terhadap Pemkab Bengkalis yang sudah berani menetapkan anggaran sekitar Rp 500 miliar lebih untuk sejumlah sekator, dan ini jangan hanya sebagai catatan saja, aturan regulasi terhadap itu harus ditinjau ulang untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui pelaksaan retribusi pajak daerah. Hal yang perlu di tinjau ulang yakni dalam hal penetapan tarif. Selanjutya terkait investasi, Indrawan Sukmana juga mencermati penertiban di bidang perizinan. Seluruh perizinan sudah berada satu pintu.

Terakhir dari juru bicara Fraksi Gabungan Negeri Junjungan Irmi syakip Arsalan , memberikan catatan terhadao Organisasi Perangkat Daerah Bapenda harus bisa memaksimalkan pendapat asli daerah, dan juga azas efensiensi dari APBD.

Selain berbagai Pandangan dan Tanggapan Fraksi, Sejumlah Anggota DPRD Bengkalis turut menyampaikan suara di ruangan persidangan. Diantaranya Hj. Aisyah yang meminta Pemkab Bengkalis untuk memperhatikan nasib guru honor sekolah yang di gaji sebesar Rp. 300.000,- per bulan , selain itu termasuk tenaga Kesehatan dan Bidan.

Tampak Hadir Anggota DPRD pada Sidang Paripuna Pembahasan RAPBD Kabupaten Bengkalis.

Anggota DPRD dari Dapil Pinggir leonardus Marbun, Meminta Pemerintah untuk pembuatan jalan di desa dikerjakan lebih awal karena kecamatan pinggir belum memiliki jalan poros.

Anggota DPRD dari dapil Mandau Nanang Harianto meminta Pemkab Bengkalis untuk Mengoptimalkan Potensi Wisata di Kabupaten Bengkalis baik Pulau Rupat , Pantai Selat Baru dan Water Boom Wonosari yang pernah beroperasi untuk diaktifkan kembali. Baik dengan menggunakan pengelola pihak ketiga maupun di kelola langsung oleh Pemkab Bengkalis.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin Mengambil waktu yang diberikan Ketua DPRD Bengkalis untuk menyampaikan, apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Bengkalis, atas memanajemen waktu yang efisien dan efektif dalam menjalankan tugas dan fungsi selama pembahasan Ranperda APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2018

"Pembahasan dan penyelesaian Rancangan Perubahan APBD Bengkalis Tahun Anggaran 2018 telah melalui mekanisme politik dan tekhnokratik baik dengan pendekatan formulasi kebijakan anggaran yang mengedepankan aspek prioritas, efektifitas dan efisiensi anggaran atas ketersediaan sumber pendapatan, maupun pendekatan perencanaan operasional anggaran dengan mengedepankan aspek tekhnis perencanaan dan kesediaan waktu pelaksanaan yang tersisa sampai akhir tahun  ini.

Rasa terima kasih Bupati Bengkalis kepada semua pihak yang telah memaklumi dinamika RAPBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2018.

Bupati Bengkalis-Amril Mukminin, SE, MM, Menyampaikan kata Sambutan  pada Sidang Paripuna Pembahasan RAPBD Kabupaten Bengkalis.

Apa yang dibahas dan diapresiasi hari ini merupakan wujud aspirasi masyarakat yang dilaksanakan dengan baik. Dari Berbagai pemaparan Banggar dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis didapatlah total APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2018 sebesar Rp. 3.632.246.626.998,-.

Pendapatan Asli Daerah Rp. 3.572.246.626.998,- belanja daerah Rp. 3.632.246.626.998,-. Pembiayaan daerah sebesar Rp. 60.000.000.000,- . Rincian APBD tersebut telah mencakup penyelenggaraan Pembangunan dalam semua urusan yang menjadi kewenangan daerah.

Dengan ditetapkan APBD Kabupaten Bengkalis tahun Anggaran 2018 selaku pengguna anggaran seluruh administrasi prosedur menjadi kewajiban yang melekat pada masing-masing urusan bagi Pembangunan Kabupaten Bengkalis secara umum. " ujar Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Selain itu Bupati Mengajak semua pihak bersama mendukung pembangunan untuk mencapai tujuan bernegara dan pembangunan yang dihasilkan bermanfaat bagi negeri junjungan. Terakhir Bupati Bengkalis berdoa agar semua usaha memajukan daerah mendapat keridhoan dari Allah s.w.t.


Bupati Bengkalis-Amril Mukminin, SE, MM, Wakil ketua  DPRD Indra Gunawan Eet,Ph. D,  Zulhelmi, S. Hi dan Kaderismanto

Usai Mendengarkan sambutan Bupati bengkalis, selanjutnya Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, S. Ag Melanjutkan persidangan dengan merunutkan tertib acara untuk menghasilkan Keputusan DPRD Bengkalis terkait APBD Kabupaten Bengkalis tahun Anggaran 2018.

“ selanjutnya , setelah disahkannya rancangan keputusan DPRD Kabupaten Bengkalis tentang persetujuan DPRD Kabupaten Bengkalis terhadap Rancangan peraturan Daerah kabupaten Bengkalis tentang APBD Kabupaten Bengkalis Anggaran 2018, menjadi keputusan Dewan Perwakilan rakyat daerah kabupaten Bengkalis, berarti kita telah menghasilkan suatu keputusan yang sangat penting bagi kita semua dalam melanjutkan tugas membangun Kabupaten Bengkalis yang kita banggakan dan kita Cintai. Harapan Kami selaku Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkalis dan seluruh Anggota DPRD kabupaten Bengkalis kepada pemerintah Daerah Agar dapat merealisasikan dana yang telah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Bengkalis tahun Anggaran 2018 ini secara Optimal dengan mengedepankan prinsip akuntabel , transparan, efisien, dan efektif. Sehingga dana ini dapat diserap oleh program dan kegiatan yang telah ditetapkan, yang pada akhirnya akan memperlancar jalannya roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Bengkalis yang kita cintai ini. “ ujar Abdul Kadir Mengakhiri persidangan.

Dari jajaran eksekutif, terlihat hadir dalam Rapat Paripurna pengesahan Perubahan APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2017 itu, diantaranya Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset, Bustami HY, dan sejumlah Pejabat Tinggi Pratama, Adminsitrator dan Pengawas di Lingkup Pemkab Bengkalis. Hms/Julfan
TERKAIT