ASN Riau Dilarang Libur
Hingga Pergantian Tahun, ASN Pemprov Riau Dilarang Libur
Wartariau.com PEKANBARU - Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan meminta kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengingatkan aparaturnya agar tetap maksimalkan kerja di sisa tahun anggaran 2017.
"Jadi tugas kepala OPD itu mengawasi perangkatnya. Jangan sampai ada kita dengar aparatur melibur diri jelang akhir tahun, kalau ada silahkan OPD laporkan ke BKD," tegas Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (12/12/2017) di Pekanbaru.
Karena itu, mantan Kepala Biro Hukum dan HAM Setdaprov Riau ini mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dan menyesuaikan hari libur sesuai aturan berlaku.
"Apalagi nanti kita akan menerapkan single salary system, pendapatan aparatur disesuaikan dengan kinerjanya. Kalau ASN bermalas-malasan, tentu ini sangat mempengaruh pendapatan," ujarnya.
Penegasan tersebut disampaikan Ikhwan Ridwan karena banyaknya ASN liburan akhir tahun dengan mengabaikan kerjaan. Apalagi sisa tahun anggaran 2017 banyak tugas yang mesti diselesai, karena tugas ke depan sudah menanti.
"Saya kira semua aparatur mengerti dan memahami persoalan tersebut," tukasnya.
"Jadi tugas kepala OPD itu mengawasi perangkatnya. Jangan sampai ada kita dengar aparatur melibur diri jelang akhir tahun, kalau ada silahkan OPD laporkan ke BKD," tegas Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.COM, Selasa (12/12/2017) di Pekanbaru.
Karena itu, mantan Kepala Biro Hukum dan HAM Setdaprov Riau ini mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dan menyesuaikan hari libur sesuai aturan berlaku.
"Apalagi nanti kita akan menerapkan single salary system, pendapatan aparatur disesuaikan dengan kinerjanya. Kalau ASN bermalas-malasan, tentu ini sangat mempengaruh pendapatan," ujarnya.
Penegasan tersebut disampaikan Ikhwan Ridwan karena banyaknya ASN liburan akhir tahun dengan mengabaikan kerjaan. Apalagi sisa tahun anggaran 2017 banyak tugas yang mesti diselesai, karena tugas ke depan sudah menanti.
"Saya kira semua aparatur mengerti dan memahami persoalan tersebut," tukasnya.
TERKAIT
Tulis Komentar