Akan Panggil Pertamina

Dewan Curigai Pemerintah

Wartariau.com PEKANBARU () – Hingga saat ini, masih banyak kesulitan yang dialami oleh masyarakat kecil dalam mendapatkan elpiji 3 kg. Meski tiap daerah memiliki kuota namun kerap ditemui banyak pangkalan yang kosong hingga antrean yang panjang untuk mendapatkannya.

Menanggapi ini, Anggota Komisi II DPRD Riau Mansyur, menyampaikan bahwa kondisi ini memang terjadi di tengah masyarakat. Akibat kelangkaan gas bersubsidi ini, harganya pun menjadi mahal. Terlebih untuk daerah-daerah di pinggiran dan kepulauan.

Namun menurut Mansyur, kelangkaan gas elpiji bersubsidi bisa jadi merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengarahkan masyarakat membeli yang nonsubsidi. Seperti yang terjadi pada BBM premium dengan adanya pertalite dan pertamax. Termasuk juga energi listrik yang dialihkan ke nonsubsidi.

“Saya sendiri belum mendapatkan kejelasannya. Tapi memang diakui kebijakan ini menyulitkan masyarakat kecil. Pengeluaran mereka pasti meningkat dari biasanya,” ujar Politisi PKS ini pada Kamis (14/12/2017).

Untuk itu, Mansyur mengatakan bahwa dirinya akan membahas ini dengan Anggota Komisi II lainnya. Ia juga berencana untuk mengajak Pertamina untuk memberikan keterangan tentang kelangkaan elpiji 3 kg ini.

“Kebijakan pengurangan ini mestinya disosialisasikan dengan baik. Agar masyarakat kecil tidak diberatkan,” tutup Mansyur.
TERKAIT