Harga Sawit Turun

Pekan Ini Harga Sawit Turun Rp13,66 per Kg

Wartariau.com EKANBARU - Isu pembatasan impor minyak sawit mentah atau crude plam oil (CPO) oleh kawasan Uni Eropa berimbas pada harga kelapa sawit tanah air yang semakin merosot selama enam pekan terakhir.

"Harga CPO dunia saja belum membaik akibat menurunnya permintaan dari India seiring naiknya pajak, ditambah lagi pembatasan impor CPO di kawasan Uni Eropa. Harga kelapa sawit di Riau semakin turun," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Dedi Yasmono di Pekanbaru, Jumat (15/12/2017).

Sementara dari sisi produksi, lanjut Dedi, investor saat ini mengkhawatirkan adanya kenaikan stok, karena turunnya ekspor Malaysia.

"Kondisi ini juga dipengaruhi naiknya nilai mata uang ringgit terhadap dolar AS.

Periode 13-19 Desember 2017 ini, harga CPO terpantau sebesar Rp7.746,30 dengan harga kernel Rp7.665,71.

"Setelah pekan lalu turun sebesar Rp42,02, pekan ini penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit turun sebesar Rp13,66 per kilogramnya. Untuk kelapa sawit umur 10-20 tahun menjadi Rp1.928,42," tandasnya.

Adapun rincian penetapan Harga TBS Provinsi Riau pekan ini, sebagai berikut; kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.371,61; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.529,98; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.636,50; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.686,15; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.750,06.

Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.804,72; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.863,62; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.914,76; kelapa sawit umur 21 tahun Rp1.870,66.

Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.825,84, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.781,74, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.763,95, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.692,82.(MCr)

TERKAIT