BMKG Cabut Peringatan

BMKG Cabut Peringatan Tsunami Di Pesisir Selatan Jawa

Wartariau.com . Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika mengahiri status potensi tsunami di wilayah pesisir selatan Jawa.

BPBD Tasikmalaya: Tidak Ada Gelombang Besar Yang Terjadi, Airl Laut Normal
Ancaman Tsunami Akibat Gempa Masyarakat Pesisir Di Tasikmalaya Diminta Siaga
Masyarakat Sukabumi Ikut Merasakan Guncangan Gempa Berkekuatan 4,5 SR
Dicabutnya peringatan tsunami ini setelah BMKG melakukan pengamatan langsung di wilayah potensi sunami.

"Hasil monitoring kami, setelah dua jam dari peringatan tsunami yakni pada pukul 2.22 WIB, perkiraan tsunami tidak ada, dan gempa susulan juga tidak ada lagi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konfrensi pers di Jakarta, Sabtu (16/12).

Sebelumnya BMKG memberikan peringatan adanya potensi tsunami pada pukul 00.26 WIB dengan status waspada. Daerah yang berpotensi terkena tsunami yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta pascagempa berkekuatan 6,9 SR di Selatan Pulau Jawa.

Dalam catatan BMKG, gempa bumi tektonik terjadi pada Jumat (15/12) pada pukul 23.47.57 WIB, kekuatan yang terdeteksi, pertama 7.3 Skala Richter yang berada di perairan laut selatan Indonesia atau 43 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 105.

Gempa kedua terjadi dengan kekuatan 6.9 SR yang lokasinya berada 11 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya yang kedalamannya 107 km.

Setelah dua gempa tersebut, BMKG mencatat terjadi tiga kali gempa susuan dengan magnitudo 3,2 SR, 3,4 SR dan 3,4 SR.
TERKAIT