Razia Diduga Bocor

Pengunjung Kabur Duluan, Petugas Gabungan Tidak Temukan Narkoba di Tempat Hiburan

Wartariau.com PEKANBARU - Tim Gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Ditnarkoba Polda Riau dan Resnarkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (16/3/2018) sekitar pukul 23.30 WIB gelar razia.

Razia kali ini fokus pada peredaran narkoba yang masuk ke wilayah Riau Daratan. Petugas dibagi 3 tim, setiap tim berjumlah 25 personel dengan target tempat hiburan malam.

Tim 3 menuju lokasi Dragon di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Lima Puluh Kota. Disini petugas gabungan menemukan satu room no 19 dengan menyisakan 6 pengunjung laki-laki.

Pengunjung diperiksa identitasnya termasuk test urinenya satu persatu. Sementara, petugas tampak memeriksa room lainnya. Namun kosong, diduga sudah terlebih dahulu kabur mengetahui adanya razia gabungan.

"Semua tamu di room 19 Dragon yang terdiri 6 pria, negatif. Tidak terdapat pengguna narkoba," ucap Kasubdi III, Diresnarkoba Kasubdi III AKBP Stevi Frist Pattiasina kepada halloriau.com, Jumat (16/3/2018).

Petugas beralih ke tempat hiburan malam Paragon, Jalan Sultan Syarif Qassim yang diketahui satu pengelola dengan Dragon.

Sejumlah room kembali kosong tidak bertuan, hanya menyisahkan satu room no 2 yang berisikan 5 orang pria. Tampak seperti biasa, petugas memeriksa semua sampai test urinenya pengunjung.

"Urine mereka tidak terdapat unsur narkotikanya, dengan kata lain negatif," sebut Stive dilapangan.

Sementara Tim 2 menuju lokasi hiburan malam di MP Club dan Senapelan Plaza (SP) yang berada di Jalan Tengku Umar, Kecamatan Pekanbaru Kota. Petugas lagi-lagi tidak menemukan pengunjung alias kosong.

Sejumlah room tidak terdapat pengunjungnya, diduga sudah duluan kabur mengetahui adanya gelar razia gabungan yang diduga sudah bocor duluan.

TERKAIT