Bahan Makanan Diduga Mengandung Penyaki

Malaysia Ekspor Bahan Makanan Diduga Mengandung Penyaki Berbahaya ke Riau

Wartariau.com Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru musnahkan bahan makanan diduga berbahaya.Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru musnahkan bahan makanan diduga berbahaya.

PEKANBARU - Sebanyak 50 kilogram komoditas (Daging dan Buah) diduga mengandung bahan berbahaya, hama, dan virus, asal negara Malaysia terjaring Kementrian Pertanian selama bulan Januari 2018.

Bahan-bahan ini dirikim via maskapai penerbangan melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, tanpa dilengkapi dokumen yang syah dari pemilik atau Importir.

"Sebagian besar bahan ini sangat berbahaya, diragukan kondisi kesehatan dan keamanan pangannya," ungkap Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru, Imam Djajadi kepada halloriau.com, Jumat (23/3/2018) siang.

Salah satu upaya pencegahan penyebaran hama dan virus terdapat dalam kandungan bahan makanan ini, Imam menambahkan telah mengawasi dan mencegah masuknya komoditas ini ke wilayah Pekanbaru.

"Kita cegah masuknya bahan makanan yang diduga ada kandungan hama dan virus di dalamnya. Dari sana lah penyebaran penyakitnya jika dikonsumsi manusia," sambung Imam.

Barang-barang ini masuk melalui via maskapai penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Namun belum ditemukan siapa pengantarnya. Lalu untuk dokumen-dokumennya pun tidak lengkap.

"Pengirim mengirimkan barang melalui jalur udara ke Pekanbaru tanpa dilengkapi dokumen syah. Tahun lalu lebih banyak dibandingkan tahun ini yang sudah sangat menurun," sebut Imam.

Sementara itu, pihaknya saat ini belum mengetahui adanya terdapat kandungan zat-zat berbahaya dalam bahan makanan yang diamankan seberat kurang lebih 50 kilogram. Namun hanya kelengkapan dokumen.

"Untuk pengujian bahan makanan ini  belum sampai kesana, sementara Dari sisi kelengkapan surat saja telah menyalahi aturan yang berlaku. Pihak Importirnya kita juga beri waktu 14 hari untuk melengkapinya tak kunjung selesai," terang Imam.

Sisi lainnya dari bahan makanan ini yang diduga mengandung hama dan virus dikhawatirkan menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya dalam kandungannya. Upaya satu-satunya mencegah masuk hama penyakit dari luar yang belum pernah terjadi di indonesia.

"Kebanyakan barang ini dibawa oleh penumpang dan via pos di bandara. Kandungan yang terdapat dalam bahan makan ini, serangga, jamur, bakteri, virus tanaman dan bahan kimia. Untuk penyakitnya sendiri, hog cholere, sapi gila serta penyakit mulut dan kuku berbahaya," pungkas Imam.

Lebih lanjut, Imam mengatakan seberat kurang lebih 50 kilometer bahan makanan yang diamankan pihaknya. Langsung dimusnahkan mencegah terjadinya hal-hal yang diinginkan.

Pemusnahan barang ini terdiri dari bahan dari daging babi, daging sapi, daging ayam, buah-buahan, sayuran dan benih makanan, semua asal Malaysia.
TERKAIT