Pertemuan PA 212-Jokowi

Pertemuan PA 212-Jokowi Dirancang Sejak Rencana Kepulangan Rizieq

Wartariau.com JAKARTA - Pertemuan Persaudaraan Alumni 212 dengan Presiden Jokowi berawal dari rapat menjelang kepulangan Rizieq Shihab pada 21 Februari lalu.

Begitu dikatakan Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi), Usamah Hisyam yang juga ikut dalam pertemuan di Istana Bogor kepada wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4).

Sepekan sebelumnya, sekira tanggal 12 Februari mereka mengadakan rapat teknis kepulangan Rizieq dari Arab Saudi supaya berjalan lancar dan tertib.

"Maka kami sepakat perlu segera memberikan penjelasan yang utuh kepada Bapak Presiden, tentang masalah kriminalisasi ini," bebernya.

Namun saat itu Presiden Jokowi belum ada waktu untuk bertemu dengan ulama.

Dengan restu Rizieq, ia lantas diamanatkan menghubungi Istana untuk merancang pertemuan PA 212 dengan Presiden Jokowi. Baru 11 April lalu, dia dihubungi oleh pihak Istana untuk membicarakan pertemuan tersebut kembali.

"Saya sampaikan pertemuan ini penting, agar mis komunikasi diantara Presiden dan Ulama ini bisa cair yah, menjadi sangat penting upaya menuntaskan kriminalisasi," terangnya.

Malam harinya, ia dihubungi pihak Istana bahwa Presiden Jokowi bersedia untuk bertemu dengan PA 212 pada hari Minggu (22/4). [RMOL]

TERKAIT