Rupiah Sempoyongan,

Rupiah Sempoyongan, DPR Minta BI Segera Ambil Langkah Kongkret Dan Terukur

Wartariau.com . Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo segera melakukan akselerasi untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah. Dolar belakangan ini terus meroket di angka Rp 14.000.

Sehari Jelang Ditutup, 1.231 Calon Jemaah Belum Lunasi Biaya Haji
Setelah Bini, Giliran Adik Zumi Zola Digarap KPK
Dirut Baru Dharma Jaya Bakal Teruskan Penjualan Daging Babi
"BI di bawah kepimpinan Perry harus segera mengambil langkah kongkrit dan terukur agar rupiah tidak kian terpuruk terhadap dolar," ujar Bamsoet, demikian Bambang Soesatyo disapa, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (24/5).

Dia mengatakan BI perlu memantapkan strategi kebijakan moneter, mengatur dan menjaga sistem pembayaran serta menjaga sistem keuangan.

Sebagai mantan Deputi Gubernur BI, Bamsoet yakin Perry sangat paham bagaimana mengatasi gejolak rupiah. Perry telah melalui kejadian krisis 1997, 1998, dan 2005, dan berbagai tahun gejolak ekonomi dunia lainnya.

Perry hari ini dilantik sebagai Gubernur BI periode 2018-2023. Ia menggantikan Agus Martowardojo yang telah mengakhiri masa jabatannya pada 23 Mei 2018.

Bamsoet meminta BI  mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi ditengah belum pulihnya ekonomi global. Walaupun diperkirakan ekonomi global akan membaik ditandai dengan meningkatnya volume perdagangan dunia dan harga komoditas, namun bukan berarti perbaikan itu langsung terjadi begitu saja. Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. 

"Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2018 sebesar 3,1 persen, melambat menjadi 3 persen di 2019 dan kemungkinan turun menjadi 2,9 persen di 2020. BI harus bisa mengantisipasi pelemahan ini agar Indonesia tak terlalu kena dampaknya," kata dia.

"Pemerintah sudah mematok pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi global. Untuk mensukseskannya, perlu berbagai langkah yang cermat," tukas Bamsoet.



RMOL
TERKAIT