Wartariau.com . Dinas Pehubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk naik bus di terminal resmi bukan bayangan.

Kepala dinas perhubungan DKI Jakarta Andriansyah menjelaskan saat peninjauan arus mudik H-1 masih ada masyarakat yang berangkat kekampung halaman dari terminal bayangan atau terminal tidak resmi.

Untuk itu jugalah pihaknya mensosialisasikan masyarakat untuk tidak membeli tiket dan berangkat dari terminal bayangan.

"Kita sosialisasikan masyarakat agar dia melakulan perjalanan lewat terminal, dan kita bisa menjamin,  Insyaallah masyarakat yang berangkat dari terminal resmi dengan kendaraan yang aman," ujar Andriansyah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jakarta, Kamis (14/6).

Menurutnya, pihaknya sendiri sudah menindak 900 armada yang tidak laik jalan. Hal ini guna mengurangi bertambahnya angka kecelakaan yang disebabkam oleh tidak primanya keadaan bus.

Berdampingan dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dinas perhubungan terus melakukan pengecekan yang didalamnya terdapat pengecekan rem, lampu, dan pemecah kaca saat kondisi darurat.

"Kami Dishub DKI Jakarta bersama BPTJ, terus menerus melakukan penertiban terminal bayangan. Tidak hanya pada masa menjelang lebarannya saja, bahwa saa sampaikan penertiban terminal bayangan ini kita lakukan terus menerus," tutup Ardiansyah.