Wartariau.com  - salah satu anggota jaringan JAD Jawa Timur. Penangkapan Abdullah berawal dari laporan warga kepada Polsek Lawang, yang mengetahui pria keturunan Arab sedang mencari saudaranya di sekitar Gereja Jago, Lawang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Abdullah saat itu sedang tertidur. Anggota polisi yang datang berupaya membangunkan dengan tujuan menanyakan identitas Abdullah. Namun, Abdullah justru melakukan perlawanan dengan berupaya menyerang petugas.

Ia mencoba menyerang polisi dengan pisau. Mendapat perlawanan, polisi akhirnya melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun Abdullah berusaha kabur polisi akhirnya memberi hadiah timah panas ke kaki Abdullah.

Setelah berhasil dilumpuhkan tersangka dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah itu, tersangka sempat menjalani interogasi di Polres Malang Kota sebelum diserahkan ke Sat Brimob Polda Jatim Detasemen B.

Kapolres Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Yade Setiawan Ujung membenarkan penangkapan terduga teroris ini. Ia menyebut proses interogasi kini sudah ditangani oleh Polda Jawa Timur.

"Iya, pelaku Bangil, Pasuruan. Untuk lebih detail silahkan kordinasi dengan Densus Mabes Polri atau Polda Jatim," kata Yade, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Saat penangkapan polisi mengamankan dua senjata tajam pisau, 90 butir peluru logam atau gotri yang disimpan didalam tas berisi pakaian dan keperluan pribadi tersangka.
Viva