Bekraf Sebut Indonesia

Bekraf Sebut Indonesia Baiknya Jualan Hantu

Wartariau.com – Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf menyambut baik hadirnya Skyegrid, platform game streaming berbasis cloud. Platform ini dinilai bisa menjadi wadah untuk game maupun penerbit game lokal menuju ke pentas atau pasar dunia. 
Ads by AdAsia
You can close Ad in {5} s

Direktur Infrastruktur TIK Bekraf, Muhammad Neil El Himam menuturkan, lembaganya sudah berupaya keras untuk mempromosikan game lokal untuk pasar internasional. Bekraf sudah berjualan dan mempromosikan game lokal di beberapa pameran game luar negeri seperti Tokyo Game Show (TGS) sampai Game Connection Amerika Serikat.

Dari beberapa ikut dalam pameran game luar negeri, Neil menemukan, ada salah satu kekuatan game lokal yang berpeluang dijual di pasar dunia.

Dia menceritakan, sudah ada game lokal yang mendapat publisher atau penerbit game. Uniknya, game yang mendapat publisher itu adalah game hantu Indonesia. Makanya Neil berpikiran, tema hantu Tanah Air bisa dijual ke pasar internasional.

"Jadi saya pikir itu (hantu Indonesia) yang bisa dijual. Kalau di Eropa kan jenis hantunya itu-itu saja, paling drakula terus vampir ya. Di Indonesia banyak hantunya, ada tuyul sampai babi ngepet, semua ada. Orang jadi tertarik," ujar Neil menceritakan dalam peluncuran platform Skyegrid di Balai Kartini, Kemarin malam.

Saat Bekraf mengikuti ajang game di Amerika Serikat, kekuatan game Indonesia menurutnya menyimpan potensi. Neil menuturkan, bahkan seorang insinyur Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kegirangan memainkan game hantu Indonesia yang mendapat publisher tersebut.

"Itu engineer NASA yang main dan teriak-teriak," ujarnya.

Dengan demikian, Neil makin menyadari potensi dari game lokal yang bisa dijual dan mencuri pengguna dari luar negeri.

"Daya tarik sudah ada, tapi mungkin promonya yang masih kurang," jelasnya.

Untuk itu, dia berharap platform Skyegrid bisa betul membangun ekosistem game di Indonesia. Dia mengakui, sebelum munculnya Skyegrid, ekosistem game lokal masih mengalami kesulitan.

"Secara enggak langsung, Skyegrid ini bisa mempromosikan game lokal. Ya memang pertama (awal-awal) belum, tapi nanti orang yang main di Skyegrid bisa melihat dan tertarik dengan game lokal," katanya. (ren)
 
Viva


TERKAIT