Wartariau.com PEKANBARU - Ceramah-ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) selalu menjadi magnet. Jemaahnya banyak, tidak hanya di 'dunia nyata' tapi juga di dunia maya. Yang mengidolakannya tidak sedikit dari yang tua hingga yang muda-muda, dari yang profesor hingga masyarakat di kampung-kampung. Dari yang artis hingga wakil presiden. Bahkan kabarnya ceramahnya juga disimak oleh non-muslim.

Jika tidak sempat mendengarkan kajian-kajian 'renyahnya' secara langsung kita dengan mudah menemukan video-videonya di internet, mulai dari yang utuh hingga yang sudah dipotong-potong. Tersebar di berbagai jenis media sosial seperti youtube, facebook hingga instagram.

Namun tidak banyak yang mengetahui khutbah pertama ustaz alumni Al Azhar Mesir dan Darul Hadist Moroko ini yang membuatnya viral. Khutbah tersebut adalah tentang Runtuhnya Khilafah Islamiyah yang disampaikannya di Masjid Raya Pekanbaru.

Dalam khutbah sekitar 20 menit tersebut ustaz asal Riau ini menceritakan bagaimana kondisi umat Islam ketika berakhirnya kesultanan Turki Usmani mulai 4 Maret 1924.

"Tanggal 3 Maret dilucut segala kekuasaan khilafah Islamiyah  dari sultan turki terakhir. Mulai saat itu Islam seperti anak yatim kehilangan ayah, sejak itu umat islam diatur dengan berbagai aturan, dengan berbagai macam ikatan yang tidak lagi mengatasnamakan Alquran kalamullah dan hadis nabi," tegas Ustaz Abdul Somad.

UAS juga menyebutkan ketika memimpin Turki, saat itu Mustafa Kemal Attaturk yang menghancurkan kesultan Islam mulai perlahan-lahan menggerogoti ajaran Islam dimulai dari mengubah masjid yang besar menjadi meseum. Padahal masjid tersebut dibebaskan dengan tetesan darah umat Islam dari tangan orang kafir ketika masih dibawah kekuasaan konstantinopel.

"Lalu kemudian bahasa Arab dia larang, lalu pengeras suara (untuk azan) dia larang, kelompok umat Islam dihapuskan, tarekat tempat berzikir dihancurkan, perempuan berjilbab dilarang," kata dosen UIN Suska Riau itu.

UAS mengingatkan apa yang terjadi di Turki bisa terjadi di Tanah Air. "Jangan bangga dengan masjid yang besar, jangan bangga dengan masjid yang megah. Kurang megah apalagi masjid Ayasofya yang mereka robah menjadi meseum, kurang hebat apalagi masjid alhamra, masjid Cordoba di Spanyol. Itu terjadi dimana saja. Kalau tidak kita wariskan agama Islam ini untuk anak cucu kita di masa yang akan datang, apa yang terjadi di Turki bisa saja terjadi," katanya.

Dalam khutbah tersebut UAS juga menyampaikan bagaimana pentingnya pendidikan Islam. "Mari kita tanamkan agama Islam di dalam diri anak-anak kita," ujarnya. "Islam datang dengan kelembutan," jelasnya lagi.

Untuk mengetahui isi khutbah Ustaz Abdul Somad tentang  Runtuhnya Khilafah Islamiyah, silahkan klik video di atas. [cakaplah]