Mahfud MD

Mahfud MD Tolak Masuk Timses Jokowi-Ma

Wartariau.com – Meskipun batal jadi calon wakil presiden Joko Widodo, tidak lantas Mahfud MD tersisih dari radar tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ya, elite partai koalisi tetap menawarkan agar Mahfud MD bersedia masuk dalam struktur tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Lantas, apa reaksi Mahfud MD?

"Sampai sekarang saya bersama Jokowi," kata Mahfud di Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa malam, 14 Agustus 2018.

Mahfud mengatakan sebagai Presiden, Jokowi memiliki dua fungsi. Fungsi pertama adalah kenegaraan sebagai Presiden, dan fungsi kedua, politik sebagai calon presiden. "Sekurang-kurangnya saat ini saya bersama dia di kenegaraan, di BPIP," ujarnya.

Menurutnya, selama ini Presiden Jokowi paling bersemangat untuk mendirikan BPIP. Ia bergabung bersama Yudi Latif mengelola BPIP, yang sebelumnya bernama UKP Pembinaan Ideologi Pancasila, yang berkantor di Kantor Staf Presiden, namun berada langsung di bawah Presiden.

"Saya ikut Pak Jokowi di kenegaraan, di politik itu nanti ada tim sendiri. Kalau ikut politik saya harus keluar, kalau di BPIP itu kan harus netral, karena ini ideologi, sehingga saya disini saja, membantu Pak Jokowi dalam pemerintahannya bukan politik pilpresnya," ungkapnya

Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) membuka kemungkinan memasukkan nama Jusuf Kalla dan Mahfud MD ke struktur tim pemenangan.

Bahkan, JK sudah diajak komunikasi soal kemungkinan tersebut dan yang bersangkutan tak menutup kemungkinan terlibat dalam tim pemenangan.

Sementara untuk Mahfud MD, sekjen dari partai KIK memang belum menjalin komunikasi terkait kesediaan masuk tim pemenangan. Namun begitu, Hasto mengaku, Mahfud merupakan sosok penting untuk negara.
 Viva


TERKAIT