Wartariau.com PEKANBARU - Sebanyak enam orang tenaga kerja tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Pekanbaru, berhasil diamankan personel Korem 031 Wira Bima di Kawasan Industri Tenayan (KIT), Minggu (23/9/2018) siang.

Kepala Penerangan Korem 031 Wirabima Mayor Inf Sunarto mengungkapkan, diamankannya enam orang tanpa identitas tersebut setelah Intel melakukan penelusuran dan pengawasan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dantim Mayor Inf Bismark Sitorus dengan menerjunkan beberapa personel ke lokasi. Hasilnya ditemukan adanya 23 orang yang dipekerjakan di kawasan industri tersebut.

"Kita ada program POA yang sudah ada anggarannya. Dari situ, pihak Intel di bawah kendali Mayor Inf Bismark Sitorus melakukan pengecekan dan pemeriksaan," tutur Sunarto saat ditemui halloriau.com, Senin (24/9/2018) siang.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ke enam orang dari 23 orang total yang di lokasi dibawa ke Korem 031 Wira Bima untuk dilakukan pemeriksaan ke terang lebih lanjut, karena tidak memiliki KTP.

"Rencananya kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait, pasca diamankannya mereka dari Kawasan Industri Tenayan (KIT) ke pihak yang terkait," sambung Sunarto.

Selain orang yang diamankan, aparat kembali menyisir lokasi dan menemukan beberapa barang bukti, seperti samurai, busur panah dan ketapel yang ditemukan didalam lokasi Kawasan Industri Tenayan (KIT).

"Kita belum mengetahui pasti alat-alat senjata tajam ini dipergunakan untuk apa. Sementara ini masih kita dalami untuk kepentingan penyidikan," sebut Sunarto.

"Dari pengecekan, meski tidak didapatkan orang asing, kita menemukan enam orang diantaranya yang tidak memiliki identitas (KTP), Atas alasan tersebut, kita harus membawa mereka untuk pengecekan lebih lanjut," terang Sunarto.

Untuk diketahui, keenam pekerja yang bekerja disana sebagai pengamanan lahan (Satpam) yang diduga bekerja untuk salah satu perusahaan di KIT. Mereka bahkan mengenakan seragam Satpam.