Wartariau.com PEKANBARU - Triwulan ketiga tahun 2018, enam proyek strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau masih on schedule. Malah mengalami deviasi plus.

Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, kepada CAKAPLAH.com, Senin (24/9/2018) usai rapat dengan Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, di kantor Gubernur Riau.

"Ada enam proyek strategis yang akan kita lanjut di masa kepemimpinan Plt Gubernur Riau. Seperti dua flyover di Pekanbaru, gedung Polda, Kejari, jembatan Siak IV dan Masjid Riau," katanya.

Lebih lanjut dirincikan Dadang, untuk pembangunan masjid progresnya mencapai 19,8 persen dari rencana 17,3 persen atau mengalami deviasi plus 2 persen.

Sedangkan gedung Polda Riau dari rencana 60,5 persen progresnya capai 61,9 persen atau mengalami deviasi plus 1,4 persen. Dan gedung Kejati Riau dari target 56 persen progresnya mencapai 58 persen atau deviasi plus 2 persen.

"Jadi progresnya masih on schedule. Sedangkan jembatan Siak IV, dari rencana 65 persen progresnya baru capai 62 persen atau minus 3 persen. Tapi ini masih dibatas teloransi. Namun kita terus lakukan rapat evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan," paparnya.

Selanjutnya, untuk progres flyover di simpang SKA Pekanbaru mencapai 55 persen dari target 45 persen atau deviasi plus 10 persen.

"Kalau flyover pasar pagi Arengka target 38 persen mengalami deviasi plus 9 persen atau progres 47 persen. Jadi dari enam proyek strategis hanya jembatan Siak IV yang mengalami minus, sedangkan lainnya progresnya cukup bagus," bebernya.

"Kita optimis semua proyek strategis tersebut bisa tuntas sampai Desember, dan kita harapkan tidak ada kendala seperti soal kecelakaan kerja yang dapat menggangu pekerjaan," tutupnya.