Sandi: Konsep Ekonomi Daarut Tauhid

Sandi: Konsep Ekonomi Daarut Tauhid Bisa Jadi Percontohan Nasional

Wartariau.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berkunjung kawasan unit UKM di Komplek Pesantren Daarut Tauhid. Dalam kunjungan tersebut, Sandi tidak disambut Pimpinan Pondok KH. Abdullah Gymnastyar atau Aa Gym.

Dalam kunjungannya, Sandi menuturkan, konsep perekonomian di kawasan Daarut Tauhid bisa menjadi percontohan nasional dalam meningkatkan derajat ekonomi dari kelas menengah bawah.

"Ingin mendapatkan masukan (dari Aa Gym) dan kebetulan ada di Jakarta. Wakaf produktif yang bisa membina ekonomi berbasis kerakyatan, berbasis pemberdayaan komunitas dan bagaimana bersandingnya pondok pesantren kegiatan ekonomi ini berkelanjutan, berkesinambungan," ujar Sandi di Bandung, Jawa Barat, Selasa 16 Oktober 2018.

Sandi menilai, konsep yang dijalankan Aa Gym patut ditiru untuk pembenahan dari tingkat pusat hingga kelas bawah. Bahkan, dengan sistem pembayaran dengan berbagai pilihan, namun menghasilkan hingga memiliki aset sampai Rp145 miliar diperhitungkan.

"Kalau kita lihat ekonomi umat, ekonomi penuh keberkahan dan insya Allah dunia akhirat ini bisa dikembangkan kalau punya konsep berbasis silaturahim. Saya lihat, memang 20 tahun mengenal Aa, jadi waktu saya memulai usaha juga di awal Aa banyak kasih masukan, bagaimana kita membangun usaha," katanya.

"Nah, ini kita harapkan jadi konsep pembangunan ekonomi nasional, karena enggak bisa fokus di besar-besar saja. Kebijakan itu harus mengarah ke yang kecil-kecil juga," tambahnya. - Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, mulai membuka rekening dana bagi tiap individu atau pun korporasi yang ingin menyumbang dalam pelaksanaan Pilpres 2019. Rekening itu dibuka per hari ini, dengan syarat maksimal sumbangan tiap individu Rp2,5 miliar dan korporasi sebanyak Rp25 miliar.

"Kekuatan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf terletak pada kekuatan gotong royong, yang ditandai dengan besarnya partisipasi publik. Karena itu lah, rekening dana kampanye ini kami umumkan ke publik," kata Bendahara TKN, Wahyu Sakti Trenggono, saat menyampaikan keterangan pers di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Selasa 16 Oktober 2018.

Trenggono menyampaikan, sumbangan dana kampanye ini nantinya akan disampaikan secara periodik kepada publik. Sumbangan pun dipastikan akan diaudit secara berkala oleh oleh kantor akuntan publik Anwar dan rekan.

"Lokasi dana kampanye akan dipakai untuk manajemen tim pemenangan, alat peraga kampanye, komunikasi politik melalui media massa, serta pergerakan teritorial seluruh elemen," ujarnya.


Adapun sumbangan, publik bisa menyalurkan lewat BRI dengan Nomor Rekening: 0230-01-003819-30-02 atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin. Tim kampanye juga menyiapkan nomor telepon atau Hotline, yakni 08112201901 untuk publik yang ingin menanyakan mekanisme pemberian sumbangan.

Di sisi lain, Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto mengatakan, informasi rekening dana kampanye itu bakal segera disosilasikan kepada publik, serta pendukung berapapun jumlah diberikan.

"Jadi, di situ, maka kami bangun budaya tertib. Kami ke depankan transparansi dan akuntabilitas, kehati-hatian," ujarnya.
 Viva
TERKAIT