Wartariau.com BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin menegaskan, untuk tahun anggaran 2019 mendatang tidak ada pengurangan tenaga honorer/sukarela. Penegasan itu disampaikan menyusul adanya keresahan para honorer /sukarela apakah kontrak mereka akan diperpanjang atau tidak pada 2019 mendatang.

“Insya Allah. Sebagaimana komitmen kami pada tahun 2018 ini, pada tahun mendatang juga tak ada tenaga honorer/pegawai sukarela yang bakal dirumahkan. Komitmen kita bersama DPRD Bengkalis sama. Kalau ada isu yang mengatakan sebaliknya, jangan dipercaya. Itu hoax,” ujar Amril Mukminin.

Tak hanya itu, ketika menjawab wartawan, Amril juga menjelaskan tak ada pengurangan besaran honorer yang bakal mereka terima. “Honor yang bakal mereka terima juga tidak bakal dikurangi. Sama seperti tahun 2018 sesuai tingkat pendidikan mereka,” ujar Amril usai penandatanganan Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2019.

Bersama Ketua DPRD H Abdul Kadir dan Wakil Ketua DPRD Zulhelmi dan Kade Rismanto, penandatanganan Kesepakatan KUA PPAS Tahun Anggaran 2019 tersebut dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Meskipun belum merupakan angka final, namun berdasarkan kesepakatan KUA-PPAS yang ditandatangani tersebut, pada tahun anggaran 2019, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis sekitar Rp3,718 triliun.

Atau, meningkat sekitar Rp212 milyar (6,05 persen) dari total APBD Kabupaten Bengkalis tahun 2018 setelah perubahan yang berjumlah kurang lebih Rp3,506 triliun.

Dari pihak eksekutif, selain Sekretaris Daerah H Bustami HY, ikut hadir dalam penandatanganan Kesepakatan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2019 tersebut, diantaranya Kepala Bappeda H Jondi Indra Bustian, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Aulia dan Kepala Badan Pendapatan Daerah H Imam Hakim. Sedangkan dari legislatif, antara lain Ibra Teguh dari fraksi Partai Golkar dan Indrawan Sukmana dari fraksi Gerindra Adiyaksa.