Dewan Minta Penerimaan CPNS Diulang 2019

Banyak Tak Lulus, Dewan Minta Penerimaan CPNS Diulang Tahun 2019

Wartariau.com PALANGKA RAYA - Tingginya nilai ketidaklulusan tahap SKD peserta CPNS jadi perhatian banyak pihak. Anggota DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Rusdiansyah meminta kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melakukan penerimaan ulang CPNS.

Permintaan diulang tersebut dalam artian bagi yang sudah memenuhi nilai passing grade sesuai tentukan dari BKN tetap dilanjutkan, kata Rusdiansyah saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat (9/11/2018) kemarin.

"Tapi formasi yang belum terpenuhi pada penerimaan tahun ini, bisa digelar penerimaan tahun depan agar formasi itu dapat terpenuhi," beber dia.

Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya itu menyebut, usulan perekrutan ulang CPNS untuk tahun 2019 tersebut karena melihat fakta dari ujian Computer Assisted Tes (CAT) belum lama ini digelar, banyak formasi yang tidak terpenuhi oleh pelamar.

Dia mengatakan, akan jadi mubajir formasi yang tidak terpenuhi karena banyaknya peserta yang tidak memenuhi nilai 'passing grade' yang sudah ditentukan BKN saat tes CAT.

"Usulan seperti itu tidak hanya dari kami saja, usulan dari masyarakat juga meminta hal yang serupa agar formasi yang tersedia itu dapat terpenuhi. Namun pelaksanaan penerimaan CPNS nya tahun 2019," pinta Rusdiansyah.

Politisi PKB Kota Palangka Raya tersebut menambahkan, apabila kegiatan tersebut kembali digelar. Maka pihaknya juga mendesak pihak BKN untuk menurunkan sedikit nilai passing grade, agar pelamar dapat bersaing dalam penerimaan lain.

"Semoga saja masukan dari kami dan masyarakat mengenai seleksi CPNS tahun 2018 didengar pihak pusat, sehingga apabila ada penerimaan yang sama bisa diterapkan sesuai permintaan masyarakat daerah setempat," bebernya, seperti dinukil dari antara.

Sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyikapi dengan adanya hal tersebut, pihaknya berusaha untuk mencarikan solusinya. Bahkan ia berusaha untuk berkoordinasi dengan BKN mengenai permasalahan tersebut.

"Setelah selesai ujian CAT, kami akan segera berkomunikasi dengan BKN untuk mencarikan solusi permasalahan ini," tandasnya.(*)

TERKAIT