China Bangun Teknologi 6G,

China Bangun Teknologi 6G, Indonesia Bagaimana?

Wartariau.com – "Jaringan internet berteknologi 6G bisa mencapai kecepatan unduh hingga 1TB per detik. Dengan begitu, data 1GB bisa diunduh dengan kecepatan rata-rata 300Mbps dalam waktu 28 detik."

Demikian lontar Su Xin, Kepala Kelompok Kerja Teknologi Nirkabel dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China, seperti dikutip dari laporan Tech Radar, Senin, 26 November 2018. Lembaga pemerintah tersebut memiliki tim ilmuwan yang dipercaya untuk meneliti dan mengembangkan teknologi 6G.

Saat dunia tengah bersiap menyambut kehadiran teknologi 5G, yang rencananya baru akan dirilis secara komersial pada 2020 mendatang, Negeri Tirai Bambu itu sudah membuat gebrakan dengan memulai program teknologi 6G.

Tindakan China itu terdengar sangat visioner dan memukau. Tentu saja, selain karena jaringan 5G yang digadang-gadang membawa revolusi luar biasa bagi kecepatan akses internet masih belum terealisasi di banyak tempat, mereka sudah gembar-gembor duluan dengan 6G. Pengumuman itu juga disertai dengan perkiraan peluncurannya di masa satu dekade mendatang, yaitu tahun 2030.

Akan tetapi, agaknya langkah sigap China tersebut tak mengherankan. Mengingat, dari sisi teknologi, mereka sangat bergairah untuk melakoni beragam inovasi.

Dalam keterangan di laman Tech Radar, dari sisi teknologi China terus berupaya menjadi pemimpin, termasuk mengalahkan AS. Bahkan kabarnya pengembangan program teknologi generasi keenam (6G) mendapat dukungan kuat dari pemerintah, disertai dukungan dari vendor besar seperti Huawei.

Keunggulan 6G

Apa itu 6G? Membahas tentang teknologi generasi keenam itu tentu tak lepas dari awal mula jaringan nirkabel yang dimulai dari 1G.

Secara sederhana, teknologi jaringan generasi pertama (1G) dapat dikatakan menggunakan sistem analog. Dilihat dari sisi kecepatan, generasi pertama ini sangat rendah (low-speed). Konten utama yang dihasilkan pun masih berupa suara.
Viva

TERKAIT