Pencari Ikan Ditemukan Meninggal

Pencari Ikan di Kotalama Ditemukan Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

Jenazah Amrison alias Ison yang ditemukan meninggal dunia sesaat sebelum dievakuasi.Jenazah Amrison alias Ison yang ditemukan meninggal dunia sesaat sebelum dievakuasi.

‎Wartariau.com PASIR PANGARAIAN - Tak pulang ke rumah, seorang warga Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), bernama Amrison alias Ison (46) ditemukan meninggal dunia.

Sesuai keterangan Kepolisian, pria berprofesi sebagai wiraswasta ini ditemukan tidak bernyawa oleh warga di kebun kelapa sawit warga Bukit Juragan Dusun Pelanduk, Kelurahan Kotalama pada Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 13.00 Wib.

Keterangan pihak keluarga, awalnya Jumat pagi sekitsr pukul 09.00 Wib, korban Amrison pergi dari rumah mengendarai sepeda motor, berniat menjaring ikan di Sungai Bencah Ketapang Dusun Pelanduk.

Jumat siang sekitar pukul 13.00 Wib seorang warga bernama Mira (30 tahun) warga Kotalama, yang berniat mencuci kaki di sungai menemukan korban dalam posisi telungkup di atas tanah.

"Melihat itu saksi Mira memberitahukan ke warga bernama Iwan (40), warga Desa Muara Dilam), selanjutnya Iwan melapor ke Polsek Kunto Darussalam," ungkap Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono, Senin (21/1/2019).

Dapat informasi ada mayat,‎ personel polisi dipimpin Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak SHdatang ke lokasi, dan melakukan olah TKP.

Hasil olah TKP, ungkap Ipda Nanang,‎ tubuh korban terbaring di atas tanah di samping sepeda motor dengan posisi telungkup. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan alat-alat mencurigakan di sekitar lokasi.

"Korban lalu dibawakan ke Puskesmas Kunto Darussalam guna dilakukan visum pemeriksaan luar," ujarnya.

Dari keterangan Darmita, selaku istri korban Amrison, bahwa suaminya mengalami penyakit jantung sudah sekitar 8 tahun. Masih menurut keterangan istrinya, suaminya diduga meninggal karena sakit jantung yang diidapnya, dan mendadak kambuh saat akan menjaring ikan.

Atas permintaan keluarga dan istri korban, melalui surat pernyataan disaksikan keluarganya, pihak keluarga menolak dilakukan visum ataupun otopsi terhadap mayat korban.

"Mayat korban sudah diserahkan kepada keluarga dan telah dibawa ke rumah duka dan sore ini akan dimakamkan," pungkas Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono.
TERKAIT