Avtur Pertamina Bukan Penyebab Tiket Pesawat

Diluruskan, Avtur Pertamina Bukan Penyebab Tiket Pesawat Mahal

Wartariau.com . Ratusan pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) turun ke jalan pada Selasa (19/2).
Berita Terkait
Pertamina "Dilemahkan" Penguasa Sendiri
Persiapan Mudik Lebaran, Pertamina Tambah 18 SPBU Di Tol Trans Jawa
Harga Avtur Pertamina Turun Belum Tentu Berimbas Tarif Tiket Pesawat

Mereka menggelar aksi untuk meluruskan kabar yang menyebut harga avtur Pertamina mahal dan disebut sebagai alasan utama tiket pesawat mahal.

Aksi digelar dengan jalan kaki dari Kantor Pertamina ke Taman Pandang Istana. Mereka membawa spanduk yang berisi penegasan bahwa harga avtur Pertamina sudah kompetitif.

Salah seorang perwakilan pekerja yang tidak mau disebut namanya menjelaskan bahwa harga avtur Pertamina Rp 8.110 per liter. Harga ini lebih murah Rp 2.641 ketimbang Shell yang dipatok di harga Rp 10.751 per liter.

"Kami ingin memperbaiki dan meluruskan bahwa harga avtur ini bukan komponen yang membuat harga tiket mahal,” jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu.

Dia menjelaskan bahwa penyebab harga tiket pesawat mahal dikarenakan biaya maintanence dan operasional masing-masing maskapai.

“Jadi yang membuat harga tiket mahal banyak yang lain bukan hanya avtur seperti masalah operasional, maintanence, dll," ujarnya

Aksi digelar sejak pagi hari oleh 500 pekerja Pertamina yang berasal dari Sabang hingga Merauke. Namun demikian, demonstran gagal menyampaikan pesannya ke Presiden Jokowi lantaran tidak ada perwakilan Istana yang datang saat mereka beraksi di Taman Pandang Istana.

"Ke Istana, tapi kami tidak bertemu. Kami tidak ada ada maksud apa-apa juga kami sebenarnya hanya ingin meluruslan saja," tegasnya. []
Road To Senayan
RMOL


TERKAIT