Panglima TNI Instruksikan Anggotanya Patroli

Panglima TNI Instruksikan Anggotanya Patroli Antisipasi Karlahut di Rupat

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP meninjau lokasi Karlahut di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.anglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP meninjau lokasi Karlahut di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.

Wartariau.com RUPAT - Untuk mencegah munculnya kembali titik api baru, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP mengintruksikan seluruh pasukan TNI dan Polri yang dilibatkan dalam tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis untuk melakukan patroli antisipasi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

Pesan itu disampaikan Panglima TNI saat meninjau lokasi Karlahut di RT15 RW 05 Kelurahan Terkul Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, Rabu (13/3/2019).

"Saat ini sudah masuk musim kemarau, pasukan dan peralatan saya standbykan di sini. Walaupun saat ini api sudah berhasil dipadamkan namun mereka saya intruksikan untuk tetap melakukan patroli, jika ada yang melakukan pembakaran akan ditangkap kita serahkan ke Polri," kata Panglima TNI.

Menurut Panglima, kondisi hari ini berbeda ketika ia datang beberapa hari lalu. Ia menghitung hampir 8 titik yang mengeluarkan asap dan yang terbesar di Rupat ini. "Hari ini saya pantau lewat udara semuanya sudah hijau dan tidak terpantau ada titik api atau asap lagi. Dan itu juga dibuktikan dengan pantauan satelit hari ini tidak ada titik api," tambahnya.

Diharapkan situasi ini tetap terjaga karena kemungkinan - kemungkinan terbakar masih ada sebab pada saat ini masih memasuki musim kemarau penyebabnya bisa alam bisa manusia.

"Kita senang ketika melihat dari udara bahwa di Rupat sudah tidak ada lagi asap, semuanya sudah terlihat hijau dan mari bersama - sama kita jaga," ajak Panglima

Panglima juga mengatakan bahwa untuk mencegah munculnya kembali titik api, semua pasukan diinstruksikan agar menjaga gambut tetap basah.

"Untuk mencegah munculnya kembali titik api, semua pasukan yang ditugaskan di sini sudah saya instruksikan agar menjaga gambut tetap basah," tegasnya,

Dan seluruh personel akan mengidentifikasi titik api ketika muncul. Mereka juga dibekali peralatan yang cukup untuk mencegah Karlahut.

Tim di  lapangan juga terus melakukan pembasahan lahan gambut agar titik api benar-benar padam. Pihaknya juga telah lakukan teknik modifikasi cuaca, hasilnya telah terjadi hujan.

Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Prof H Muhammad Tito Karnavian, Ph.D menambahkan, dengan keterlibatan seluruh unsur TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, MPA dan Instansi terkait lainnya ia optimis mampu mencegah terjadinya bencana kabut asap akibat Karlahut.

Berbagai upaya telah dilakukan seperti upaya pencegahan preventif untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan.

"Kapolda dan Kapolres sudah saya instruksikan, siapapun yang melakukan pembakaran segera proses sesuai hukum. Ini upaya sebagai efek jera," tegas Tito.

"Pantauan hari ini, kita lihat dari udara semuanya terkendali dan sudah tidak ada lagi kita lihat titik api," pungkasnya.



Halloriau

TERKAIT