Wartariau.com DUMAI - Setelah diguyur hujan deras pada Kamis (21/3/2019), Hotspot di Kota Dumai nihil. Kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai mulai menghilang.

Pantauan lapangan, hujan mengguyur Dumai hampir di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Dumai tidak terkecuali Kecamatan yang ditetapkan sebagai daerah rawan karlahut seperti di Kecamatan Medang Kampai, Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Sungai Sembilan.

Kepala BPBD Dumai Afrilagan mengatakan, pantauan lapangan hari ini titik api sudah padam paska diguyur hujan deras.

"Hal itu juga dibuktikan oleh pantauan satelit bahwa di Dumai hari ini nihil Hotspo," kata Afrilagan.

Menurutnya, akibat Karhutla, Dumai sempat diselimuti kabut asap tebal. "Alhamdulillah usai diguyur hujan Hotspot di Dumai Nihil dan asap mulai hilang," tambahnya.

Mudah-mudahan hujan ini dapat membantu proses pemadaman Karlahut di sejumlah titik, tidak hanya di Dumai tetapi di daerah lain yang terjadi Karhutla.

Terakhir Lagan menjelaskan bahwa saat ini tim gabungan tengah melakukan pendinginan di lokasi kebakaran seperti di Jalan Tuanku Tambusai Perum Dumai Baru, Jalan Datuk Maddan Tanjung Palas, Jalan Atan Jalaluddin Teluk Makmur, Jalan Siliwangi/Arifin Ahmad Tanjung Palas.

Jalan Seruni Gatot Subroto Bukit Timah, Jalan Parit Saru (simpang T) RT. 08 Bangsal Aceh dan Simpang Sakel RT 01 Gurun Panjang.

"Pendinginan akan terus kami lakukan untuk memastikan titik api benar-benar padam. Pasalnya kebakaran di lahan gambut api berada didalam jika tidak didinginkan api dapay muncul kembali, "tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Rabu (20/3/2019) kemarin kabut asap pekat menyelimuti Kota Dumai akibat kebakaran lahan gambut di beberapa tempat. Pantauan lapangan ada 13 titik api.

Asap tebal menyesakkan dada dan memerihkan mata. Bahkan kualitas udara di Dumai sebelumnya sempat menyentuh level "Berbahaya".