Kejati Riau Tunggu Laporan

Kejati Riau Tunggu Laporan Terbaru SPAM Durolis

Wartariau.com PEKANBARU - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau belum menerima laporan terbaru terkait pembangunan ulang atap rumah intake Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sejak roboh pada awal Januari lalu, pembangunan ulang sudah mencapai 83 persen.

“Laporan terakhir masih yang lama itu, yang pembangunannya sudah 83 persen. Kita masih menunggu update-nya,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Hubungan Masyarakat Kejati Riau, Muspidauan, Kamis (21/3).

Muspidauan menyebutkan, masih ada sisa waktu hingga akhir Maret ini untuk penyelesaian pekerjaan yang tinggal 17 persen.
Namun jika tidak selesai juga maka akan akan ditindaklanjuti.

Untuk diketahui, pembangunan SPAM Durolis merupakan proyek strategis untuk melayani kebutuhan air minum tiga kabupaten/kota di Riau. Anggarannya sebesar Rp623 miliar, bersumber dari APBD Rohil, APBD Riau serta APBN.

Proyek pembangunan ini dimulai sejak tahun 2017 silam. Target selesainya di tahun 2019 ini. Faktanya jauh dari harapan, bahkan insiden pun terjadi. Intake SPAM Durolis yang berada di pinggiran Sungai Roman, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, roboh.

Robohnya bangunan SPAM Durolis yang dikerjakan oleh PT Monhas Andesrabat, terjadi pada Jumat (4/1) lalu. Bagian yang ambruk ini diyakini pada bagian atap intake yang diperkirakan senilai Rp675,3 juta. Atas dasar tersebut, pihak PUPR Riau memberikan waktu tambahan selama 90 hari terhitung sejak perbaikan bangunan yang roboh.
TERKAIT