Sekda Buka FGD Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional 1 Area III

Sekda Buka FGD Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional 1 Area III

Sekda Rokan Hulu (Rohul), H. Abdul Haris buka focus group discussion pengembangan destinasi pariwisata regional 1 area IIISekda Rokan Hulu (Rohul), H. Abdul Haris buka focus group discussion pengembangan destinasi pariwisata regional 1 area III

Wartariau.com PASIR PANGARAIAN - Sekda Rokan Hulu (Rohul), H. Abdul Haris buka focus group discussion pengembangan destinasi pariwisata regional 1 area III, bersama Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud), kabupaten Rohul.

FGD diprakarsai Kementrian Pariwisata RI bersama Disparbud Rohul, yang dilaksanakan di hotel Sapadia pada, Rabu (21/3/2019), ini dihadiri oleh Kepala Bidang Destinasi Wilayah III Regional Area I, Ramlan Kamarullah.

Saat membuka kegiatan, Sekda Abdul Haris saat mengakui, kegiatan FGD yang di tajaKementerian pariwisata bersama Disparbud ini sangat positif bahkan sudah dinantikan oleh pihaknya.

Ia menambahakan, melalui FGD ini tentunya akan mengupas tuntas destinasi-destinasi yang harus dikembangkan di Negeri seribu Suluk ini. Tentunya ini menjadi moment untuk bertukar pikiran dalam memajukan pariwisata dan budaya di Rohul.

Dirinya mengaku, Rohul memiliki objek ‎wisata religi yang harus dikembangkan, tidak hanya di dalam negeri, namun di mancanegara, dan ini moment, bagaimana cara wisata religi Rohul bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Abdul Haris berharap, diskusi tentang pengembangan pariwisata ini, bisa dimaksimalkan oleh peserta yang mengikutinya, seperti para pencinta alam, Pokdarwis, Genpi dan lain sebagainya.

Diakui, Pemkab Rohul ditahun 2020, telah menjadikan pariwisata dan ekonomi kerakyatan sebagai salah satu dari 4 program prioritas.

Terhadap keterbukaan pemerintah pusat dalam membantu Rohul membangun Pariwisata, Abdul Haris meminta agar Genpi, Pokdarwis, dan seluruh organisasi masyarakat terus mewujudkan sikap sadar wisata, supaya para pewisata yang datang merasakan kenyamanan ketika datang ke Rohul.

Kemudian Kadis Parbud Rohul, Yusmar menjelaskan, Rohul punya 3 objek wisata yang akan menjadi fokus pengembangan, yakni  three Top (3 Top)  yakni, Islamic Center dan Menara 99, Suligi Hill, serta Hapasan.

"Kita lihat 3 objek top ini pengunjungnya mencapai ratusan ribu pengunjung per tahun, untuk itulah perlu lebih kita kembangkan lagi," sebutnya.

Kepala Bidang Destinasi Wilayah III Regional Area I, Ramlan Kamarullah, mengaku

Tertarik dengan Wisata Religi,  Budaya, dan Wisata Alam serta Kuliner yang begitu khas dari Kabupaten Rohul.

Tambahnya, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia datang ke Rohul, dan melaksanakan FOcus Group Discussion (FGD), dan menjalin sinergisitas untuk pengembangan wisata unggulan Rohul.

Dirinya menyebutkan, dari pemberitaan media massa, objek wisata di Rohul sangat luar biasa, dan setelah dikunjungi, ternyata memang sangat luar biasa, bahkan pemda nya juga sangat welcome.

"Kita jauh-jauh datang dari jakarta, karena melihat potensi wisata di Rohul sangat besar. Setelah kami kunjungi, memang sangat luar biasa, begitu juga komitmen Pemda-nya juga sangat support, welcome, dan serius membangun pariwisata. Sehingga menjadi gairah bagi kami untuk bersinergi dan berkerjasma membngun potensi wisata di Rohul," sebutnya,

Ditanya objek wisata di Rohul,  yang menarik perhatian pihaknya, , Ramlan mengaku Wisata Religi Islamic Center, Wisata Alam Suligi Hill, Wisata Alam Hapanasan merupakan wisata yang bagus.

Bukan hanya itu saja, Kuliner Khas Rohul yakni Kopi enaw  yakni perpaduan  kopi dengan air aren atau enau, rasanya sangat mantap.

"Objek wisata Religi, wisata alam , dan wisata Sejarah dan Budaya di Rohul Luar biasa. Apalagi kulinernya , Kopi enaw( Kopi air kolam Aren), nikmatnya sangat khas. Saya minta pemkab Rohul segera membuat hak patennya. Nanti takut keduluan daerah lain. Karna Kopi dimana-mana ada, gula aren kan dimana mana juga ada," ucapnya.
TERKAIT