Wartariau.com PEKANBARU - Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson mengatakan, pihaknya akan mengundang Inspektorat dan Dinas Pendidikan Riau untuk membahas masalah sumbangan atau iuran uang komite sekolah yang masih belum jumpa titik terangnya.

"Dalam pekan depan kita undang, kita ingin selesaikan masalahnya," kata Aherson.

Politisi Demokrat inu menjelaskan, pihaknya menginginkan dilakukan audit atas penggunaan uang komite di sekolah-sekolah di Riau dan itu kalau bisa akan di lakukan dengan berkordinasi dengan Inspektorat.

"Kita menginginkan penggunaan dana komite sekolah harus lebih transparan sehingga tepat sasaran dan tidak berpotensi melanggar aturan," ujar Aherson lagi seperti dikutip dari Cakaplah.

Lebih lanjut, Aherson juga meminta seluruh sekolah untuk membuat rencana kebutuhan sekolah dalam satu tahun. Kebutuhan sekolah yang dimaksud ada dua yakni kegiatan fisik dan nonfisik.

"Untuk Kegiatan fisik atau bangunan tidak boleh menggunakan dana komite tapi nonfisik antara lain gaji guru honorer bisa dari uang komite," cakapnya lagi.

Lebih jauh, Aherson mengatakan, kenapa pihaknya ingin mencari jalan tengah terkait permasalahan uang komite sebab Komisi V seringkali mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait uang komite yang ditetapkan pihak sekolah, padahal besarannya uang komite tidak boleh ditentukan. Sebab jika besarannya ditetapkan maka akan menjadi pungutan. (*)