Advertorial pemkab Rohil

Pembangunan Priotas Pemkab Rohil 2019 Ada Tiga Agenda Penting

wartariau.com, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2019 ini memiliki tiga program yang menjadi prioritas.Tiga program itu yakni Pembangunan Infrastruktur,Pariwisata dan Peningkatan Sumber Daya Manusia.

  Selain tiga program itu kata job, Masih banyak program-program yang diusulkan oleh masing-masing kecamatan yang ada dirohil yang tentunya juga harus di prioritaskan,Baik itu infrastruktur,Pendidikan maupun kesehatan.

Tidak hanya itu katanya lagi, dibidang ekonomi seperti usaha-usaha masyarakat yang sedang berkembang juga banyak diusulkan masing-masing kecamatan."Jadi walaupun usulan dari kecamatan itu banyak tentu nanti kita ambil yang prioritas saja,"Ujarnya.

Dalam menindaklanjuti usulan itu papar job nantinya masing-masing kecamatan akan beradu argumen dengan OPD yang Kemudian OPD akan menandai program mana yang menyakinkan dan lebih diprioritaskan daripada program lainnya.

"Jadi, masing-masing camat harus meyakinkan OPD kita, bagaimanapun juga tetap ada ada pemerataan pembangunan semua kecamatan, walaupun tidak banyak tapi tetap ada dari salah satu program prioritas itu," Imbuhnya.

Terkait jalan lintas pesisir Rohil, Job mengatakan Pemkab juga sudah membagi tugas dengan Pemprov Riau, dimana jalan lintas pesisir seperti jalan lintas Kecamatan Kubu ke Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas sudah merupakan jalan provinsi.



"Kita tinggal mencover mana-mana lagi jalan yang akan kita selesaikan melalui dana kabupaten. Misal, jalan dari Kecamatan Simpang kanan ke Baganbatu, Kecamatan Bagan Sinembah,"Jelas mantan Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan sipil itu.

Kemudian lanjut Job jalan dari Simpang Pujud menuju Baganbatu dan sebagian jalan di Kubu."Begitu juga jalan dari Bagansiapiapi ke Pekaitan menuju Bangko Pusako yang tahun ini sebagaian jalan itu sudah dikerjakan,"Terangnya.

Disamping itu tambahnya jalan kecamatan lain juga di perhatikan,contohnya di Kecamatan Tanjung Medan dan Sinaboi yang merupakan jalan provinsi.Sementara untuk jalan lintas Bagansiapiapi-Ujung Tanjung juga menjadi program prioritas Pemkab Rohil.

"Kita juga lagi meyakinkan Pemerintah Pusat supaya jalan itu bisa dilaksanakan dengan sitem multiyears dan dikerjakan sekaligus sama seperti pola pengerjaan jembatan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih,"Ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menunjukkan kepada pemerintah pusat jalan mana yang bisa dan harus diperbaiki."Minggu lalu melalui perwakilan yang ada di Riau. Mereka sudah tahu mana yang akan diperbaiki jalan di Ujung Tanjung itu," tuturnya.Hasil gambar untuk pembangunan rohil

Job Kurniawan berharap begitu nantinya jalan lintas Ujung Tanjung menuju Bagansiapiapi dan jalan lintas pesisir Rohil sudah selesai, tinggal pemerintah daerah setempat memperhatikan jalan-jalan penghubung yan belum diperhatikan.

Musrenbang tersebut langsung dibuka oleh Plt Bupati Rokan Drs, Jamiludin dam dihadiri Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Sekda Surya Arfan, Kepala Bappeda Job Kurniawan, Bappeda Provinsi Riau, Para Kepala Dinas,Camat serta unsur pemerintahan lainnya.

Dalam rangka untuk menekan angka kemiskinan serta memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga yang kurang mampu, pemkab rokan hilir terus memprogramkan bantuan rumah layak huni maupun resetlemen setiap tahunnya. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada lagi warga rokan hilir yang hidup atau tinggal dirumah yang tidak layak. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Rokan Hilir.

Dinas perkim rohil telah membangun 79 rumah layak huni yang tersebar di delapan kecamatan yakni kecamatan bangko, sinaboi, kubu, kuba, batu hampar, palika, pekaitan dan kecamatan simpang kanan.

“ untuk memperkecil angka rumah tidak layak di kabupaten rohil ada program rlh dan provinsi juga sama," kata kepala dinas perkim rohil Zulfahmi saat diwawancarai wartawan.

Zulfahmi menambahkan, Kendati kemampuan sangat terbatas, ditahun 2018 hanya sanggup mengalokasikan 79 rumah layak huni saja, sementara provinsi riau 162 unit.kemudain dapat rumah khusus nelayan 50 unit di kecamatan pasir limau kapas.

“ jadi karena hal ini sangat berbanding terbalik dengan jumlah 6.000 rumah tidak layak, jika 291 unit bisa tercapai dua pulu tahun lebih baru tercapai. Nanti kita akan pilah lagi mana rumah yang bias direhab dan tidak dimasukkan kedalam pembangunan rumah baru, “ sebut Zulfahmi.


Sementara itu Bupati Rokan Hilir Suyatno  mengatakan pemkab rokan hilir setiap tahunnya terus memprogramkan rumah layak huni melalui dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman untuk mengejar taget stanbdar rumah bagi rakyat rokan hilir.

Sejak tahun 2001 sampai dengan tahun 2017 pemkab rohil sudah membangun rumah layak huni
sebanyak 4.110 kemudian rumah resetlemen sebanyak 1.300. total sudah dibangun dalam kurun waktu 16 tahun mencapai  5.410 unit.

RLH ini diprioritaskan untuk rumah tangga sangat ,meiskin guna membantu masayrakat untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dan RLH adalah kebutuhan yang sangat penting bagi warga miskin, “ karena keterbatan ekonomi tidak mampu memenuhinya, jadi dengan adanya bantuan ini kemiskinan dapat dientaskan secara bertahap," terang Bupati Rokan Hilir Suyatno.

Dengan program bantuan RLH ini dapat memberikan dampak positif salah satunya dapat menekan angka kemiskinan, “ minimal masyarakat miskin itu tidak lagi memikirkan tempat tinggal lagi, “ ungkapnya.
 Hasil gambar untuk pembangunan rohil

Selain infrastruktur jalan, pemkab rokan hilir juga memprioritaskan pembangunan pemukiman masyarakat terlebih lagi diwilayah pesisir. Salah satunya dipedesaan yakni membangun rumah bantuan bagi masyarakat miskin dengan harapan dapat memberantas kantung kemiskinan di daerah.
                
Dengan hadirnya program pemerintah pembangunan rumah layak huni dan resetlemen sangat dirasakan manfatnya oleh masyarakat khususnya yang tergolong miskin. Setidaknya masyarakat tergolong miskin telah memiliki tempat bernaung yang layak untuk menjalankan kehidupannya dalam berumah tangga. Diharapkan kepada pemkab rokan hilir untuk terus menggalakkan program tersebut, sebab dipastikan setiap tahun permintaan rumah layak huni bagi warga miskin pasti masih ditemukan. (Advetorial Pemkab Rohil)
TERKAIT