Pasutri Tewas di Rohil, Polisi Duga Suami Habisi Istri Lalu Bunuh Diri

Pasutri Tewas di Rohil, Polisi Duga Suami Habisi Istri Lalu Bunuh Diri



Terverifikasi Dewan Pers
 
Menu Website
Minggu, 19 Mei 2019 | 21:35:56

PERISTIWA

Laporan: Jonathan Surbakti
Sebarkan:


Dipakai Bersama

(foto: Istimewa)
Evakuasi jasad suami istri di Pujud
PUJUD-Warga Dusun empat Sawah Kota, Kepenghuluan Kasang Bangsawan, Kecamatan Pujud, Rokan Hilir (Rohil) digemparkan dengan adanya penemuan dua mayat suami istri disalah satu Rumah Toko, Minggu (19/5/2019).Pasutri ini tewas di Duga Suami Habisi Istri Lalu Bunuh Diri.

Dari keterangan Kapolsek Pujud Iptu Amru Abdullah SIK, sekitar pukul 11.00 WIB, Ia diberitahukan oleh Bhabinkamtibmas Kampung Sawah Bripka Iskandar, bahwa ada warga yang menemukan dua mayat disalah satu rumah toko, yang berada di jalur lintas Pujud.
"Lalu kami segera menuju ke tempat kejadian perkara, dilokasi memang sudah ramai masyarakat dan juga tetangga almarhum," kata Iptu Amru Abdullah SIK.
Kemudian, pihak Kepolisian yang dipimpin langsung oleh Iptu Amru Abdullah SIK, langsung melakukan evakuasi terhadap dua mayat tersebut.
Pertama yang dievakuasi oleh petugas katanya, mayat suami yang bernama Rohim (38) yang sedang dalam posisi tergantung dengan tali kabel yang ada dilehernya.

"Posisi si suami berada di pintu arah ke dapur, karena dia bunuh diri dengan menggunakan ventilasi pintu yang menuju ke dapur itu," jelasnya.
Kemudian, petugas melakukan evakuasi terhadap mayat kedua, yang bernama Neneng (35) istri dari Rohim. Mayat Neneng ketika dievakuasi oleh petugas berada di ruang tidur, dalam keadaan terlentang dengan bekas ikatan atau kekerasan di bagian leher.

Dalam kesimpulan yang diterangkan oleh Kapolsek Pujud Iptu Amru Abdullah SIK, bahwa korban atas nama Neneng, dipastikan jika dia menjadi korban pembunuhan oleh suaminya sendiri. Berhubung ditemukan satu helai celana kain, yang digunakan oleh pelaku untuk mengikat leher korban sampai tewas.
"Kami perkirakan si korban dibunuh di pagi hari tadi, lalu si tersangka yang juga suami korban melakukan gantung diri beberapa jam kemudian. Karena menurut penuturan beberapa tetangga korban, pelaku masih sempat mengantar anaknya sekitar jam 10.00 WIB gitu," terangnya.

Iptu Amru Abdullah SIK mengatakan bahwa, pasangan suami istri ini memang sering terlibat cek cok dalam rumah tangga. Hal ini terbukti dari keterangan tetangga korban, yang sering mendengar korban dan suaminya berkelahi dirumahnya itu.
Selain itu, juga ditemukan surat wasiat  yang ditinggalkan oleh tersangka yang juga telah melakukan bunuh diri itu. Kapolsek Pujud Iptu Amru Abdullah SIK mengatakan bahwa, didalam surat itu tersangka yang juga suami korban menulis jika harta warisan yang ditinggalkan, harap digunakan sesuai dengan wasiatnya yang ia tulis.

"Setelah kami melakukan visum di Puskesmas Pujud, kemudian ke dua mayat pasangan suami istri ini, akan kami serahkan kembali kepada keluarga korban. Jika seandainya pihak keluarga meminta untuk dilakukan otopsi, akan kita laksankaan," tegasnya.
Selain itu Iptu Amru Abdullah SIK juga mengenaskan bahwa, jika nanti ditemukan memang ada pihak ketiga yang menjadi tersangka atas kematian pasangan suami istri ini, pihak Kepolisian katanya, akan melakukan pengusutan tuntas.(rls)
TERKAIT