BRK Salurkan Bantuan Pembangunan Masjid

Melalui Dana CSR, BRK Salurkan Bantuan Pembangunan Masjid di Rohul

Wartariau.com PASIR PANGARAIAN – Sebagai bentuk Komitmen Bank Riau Kepri (BRK) terhadap lingkungan sekitarnya terus ditunjukkan melalui program nyata. Bukan hanya memberi perhatian di sektor pendidikan, kesehatan dan sosial, BRK juga membantu dalam bidang pembangunan masjid.

Salah satunya membantu pembangunan masjid di Kaiti, Kecamatan Rambah dan masjid di Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Hal itu dilakukan BRK sebagai upaya tanggung jawab sosial, diharapkan dapat menumbuhkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Hal ini diakui Pimpinan Divisi MSDM Bank Riau Kepri (BRK) H Yuharman SE di sela usai menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid kepada Wagubri Edy Natar Nasution, kemudian Wagubri menyerahkan ke Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, saat kunjungan tim Safari Ramadan Pemprov Riau, yang dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Pasir Pengaraian, Jumat (17/5/2019) lalu.

Yuharman menjelaskan, besarnya bagian masing-masing pemerintah tergantung modal sesuai dengan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), untuk Pemerintah Provinsi Riau ini modal atau sahamnya sekitar 33 persen, jadi CSR-nya 39 persen dari Bank Riau Kepri yang diserahkan ke Pemerintah Provinsi.

“Jadi Pemprov menggunakan anggaran CSR ini boleh digunakan untuk bantuan sosial kemasyarakatan, pendidikan maupun untuk Bbntuan masjid boleh juga,” kata Yuharman.

Selama kunjungan Safari Ramadan di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, diakui Yuharman BRK juga menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid di Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, Dumai, Pekanbaru, serta kabupaten lainnya, karena kegiatan safari masih terus berjalan.

Yuharman SE yang juga Ketua Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR) menambahkan, BRK memberikan bantuan untuk masjid di Rohul yaitu Kaiti dan Mahato senilai Rp 50 Juta.

Yuharman menambahkan, BRK menjadikan CSR sebagai bagian integral dari bisnis yang dijalankan dengan mengimplementasikan profit yang berasal dari masyarakat dan kembali ke masyarakat. Selama ini, program CSR BRK telah banyak disalurkan pada kegiatan sosial. Di antaranya sektor pendidikan dan bantuan pembangunan masjid.

“Kita selalu konsisten memberikan bantuan sosial kemasyarakatan, karena BRK ini milik daerah, tentu harus ikut dalam pembanunan daerah, jadi CSR ini legal itu, keseimbangan bisnis, bisnis kita jalan, bantuan kemasyarakatan kita jalan, yang legal diatur Pemerintah melalui CSR," katanya.

“Besaran CSR itu tergantung laba kita, jadi masing-masing Pemerintah Daerah boleh menggunakan dana CSR, Rohul boleh menggunakan dana CSR  yang sebelumnya pendidikan dan keagamaan yaitu untuk ISQ,” kata Yuharman.

Yuharman mengatakan, penyerahan CSR BRK untuk pembangunan masjid di Rohul merupakan salah satu kontribusi positif BRK sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan dibangunnya masjid itu, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan ibadah bagi masyarakat Rohul.

“Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan menjadi amal kebaikan. Di sisi lain, dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah dalam beribadh bagi para jemaah dan masyaman," tutupnya.

TERKAIT