Kondisi rumah yang terbakar.Kondisi rumah yang terbakar.

Wartariau.com BENGKALIS – Nasib tragis dialami Barmawi, warga Jalan Utama Desa Tameran Kecamatan Bengkalis. Rumahnya yang dibangun dari proyek rumah layak huni (RLH) Pemerintah Kabupaten Bengkalis, rata dengan tanah akibat musibah kebakaran yang terjadi, Sabtu malam (15/6/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Tragisnya lagi, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh ini sedang tidak ada di rumah saat peristiwa itu terjadi. Ia bersama istri dan dua anaknya sedang berada di rumah mertuanya di Desa Penebal. Dia sekeluarga berangkat menuju rumah mertuanya sekitar pukul 19.00 WIB.

Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika SHMH ketika dikonfirmasi membenarkan musibah tersebut. "Dugaan penyebab kebakaran karena sisa api setelah memasak nasi di dapur dengan menggunakan kayu bakar," paparnya, Minggu (16/6) siang.

Menurut Maitertika, sebelum peristiwa terjadi, sekitar pukul 17.00 WIB, Barmawi sempat memasak nasi di dapur dengan menggunakan kayu bakar. Menurut keterangan Barmawi, sebagaimana disampaikan Kapolsek, ia sudah memadamkan apinya. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Barmawi dan keluarga pergi menuju rumah mertuanya di Desa Penebal.

Lalu, sekitar pukul 23.00 WIB, warga sekitar rumah korban melihat api sedang membakar sebagian rumah dan terlihat bagian belakang hingga tengah rumah. warga berusaha menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Bengkalis. Namun api dengan cepat menjalan dan meludeskan seisi rumah. "Rumah serta isinya terbakar habis," kata Kapolsek lagi.

Dikatakan, dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa. Tetapi untuk kerugian materi diperkirakan Rp2 juta lebih, serta Ijazah dan KK, KTP milik korban Barmawi ludes terbakar.