KLHK Sebut Hotspot di Riau

KLHK Sebut Hotspot di Riau Dibanding Tahun Lalu Naik 93 Persen

Wartariau.com PELALAWAN - Dua hari kedatangan rombongan pemantau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, tercatat terjadi peningkatan 93 persen hostpot. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini, titik api ini cukup tinggi di tahun 2019.

"Riau di tahun 2019, terjadi peningkatan cukup tinggi. Naik 93 persen dibanding tahun lalu," ungkap Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada halloriau.com, Selasa (13/8/2019).

Untuk menekan Karhutla, Siti mendesak Kapolri dan Panglima TNI lebih ketat dalam mendukung segala bentuk penegakkan hukum kasus kebakaran lahan di setiap wilayah se-Indonesia. Siti menganggap permasalahan ini sudah diketahui semua pihak.

"Dukungan Polri dan TNI harus kuat dan turun kelapangan. Semua ini kita tau, mari semua pihak-pihak kita selesaikan. Apa yang harus dikuatkan (penegakkan hukum,red)," tegas Siti.

Saat ditanya terkait tersangka korporasi selalu menang dalam proses di persidangan negeri. Pihak hukum selalu kalah. Menurut Siti, pihaknya kalah karena korporasi 'dimenangkan'.

"Makanya jangan liat di bawah aja, liat juga sampai ke atas. Kebanyakan mereka (Korporasi,red) 'dimenangkan'," aku Siti.

Siti melihat, sebanyak 13 perkara kebakaran lahan sudah dimenangkan pihaknya dalam proses persidangan untuk menjerat tersangka korporasi. Sehingga kasus ini  berakhir menghukum tersangka dan sudah memiliki kekuatan hukum (Ingkrah,red).

"Tahun 2019 tersangka korporasi belum kami lihat. Tapi masih dalam proses administrasi dan penegakkan hukum. Untuk proses belum, tapi pemeriksaan sudah dimulai," tutur Siti.
TERKAIT