Wartariau.com PEKANBARU - Dalam penyambutan kepulangan jemaah haji kloter pertama Riau nantinya, sistem pengamanan yang diberlakukan panitia berbeda dari sebelumnya.

Dimana panitia penjemputan tidak akan membatasi ruang gerak pertemuan jemaah dengan keluarganya.

"Sistem pengamanan terhadap pemulangan Jemaah Haji tidak lagi diperketat. Karena berbeda ruang lingkupnya," ungkap Pejabat (Pj) Sekretaris Daeraha (Sekda) Provinsi Riau Ahmadsyah Harrofie kepada halloriau.com, Jumat (16/8/2019).

Ahmadsyah menerangkan, sistem pengamanan nantinya sangatlah berbeda. Menurutnya keberangkatan dan pemulangan jemaah haji jauh berbeda dibanding saat berangkat dahulu.

"Artinya, sistem pengamanan pemulangan berbeda dengan keberangkatan. Kalau pulang bisa diberi kebebasaan jemaah haji bergabung dengan keluarganya. Kalau pergi dibatasi," tuturnya usai rapat di Asrama Haji.

Selain itu, SOP jemaah haji yang berada di luar Kota Pekanbaru kata dia bisa langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Terhadap barang-barang bawaan jemaah, menurut dia sudah diserahkan ke kabupaten/kota sampai ke tujuan.

"Kita terima dari Bandara Batam ke Pekanbaru langsung dibawa ke Asrama Haji. Lalu dilakukan penjemputan dan serah terima, masuk asrama (nginap,red) atau bisa pulang tapi harus dalam bentuk rombongan," katanya.

Selain itu, Ahmadsyah juga mengimbau kepada pihak keluarga jemaah haji, agar tidak berbondong-bondong menunggu di Asrama Haji. Melainkan, keluarga cukup menunggu jemaah haji di kantor Kementerian Agama Pekanbaru.