DPRD Riau Berencana Panggil BNN Provinsi

Terkait Kejadian di Grand Dragon, DPRD Riau Berencana Panggil BNN Provinsi

Wartariau.com PEKANBARU - Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati mengunjungi Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru Jalan Cut Nyak Dien, Senin (26/8/2019). Kedatangan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendukung kegiatan penegakan Peraturan Daerah di Pekanbaru.

Kedatangannya ini juga berkaitan dengan kejadian saat Satpol PP melakukan razia di Grand Dragon, beberapa hari lalu. Saat itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono terlibat cekcok dengan salah satu Petinggi BNN Riau.

Bahkan, Anggota Komisi V DPRD Riau ini juga berencana akan memanggil BNN Riau. Hal itu kata dia sudah dikoordinasikan dengan anggota legislatif yang lain.

"Dalam waktu dekat akan kita panggil," kata Ade Hartati usai mengunjungi Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru.

Kedatangannya juga memberikan dukungan moril kepada Agus Pramono. Sikap Agus saat razia menurut dia, adalah langkah konkret dari pejabat Kota Pekanbaru. Ia berharap Walikota Pekanbaru dan Gubernur Riau terus mensupport hal ini.

"Kita datang ke sini juga untuk mendukung Pak Kasatpol PP Agus Pramono dalam menindak tegas tempat-tempat terindikasi peredaran Narkoba dan hiburan malam," tegas Ade.

Ade menuturkan, Provinsi Riau sudah menduduki peringkat 5 besar dalam hal peredaran Narkoba se-Indonesia. Bahkan, dalam Lapas perempuan, sekitar 75 persen penghuninya merupakan tahanan yang terjaring Narkoba, baik sebagai pengedar maupun pemakai.

Ia juga meminta BNN Provinsi Riau melakukan evaluasi terhadap indikasi peredaran Narkoba untuk segera mengantisipasi peredaran Narkoba. "Kita harap BNN melakukan evaluasi, jangan sampai kita jadi 3 besar," jelasnya.

Ade juga meminta komitmen dari Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat dalam memberantas Narkoba secara bersinergi.

"Sekali lagi, kita dukung penuh Kasatpol PP untuk melakukan tindakan tegas. Kalau ada yang bersebrangan, kita 'hitam-putih' sajalah, mau berdiri di pihak mana," tegasnya.

Sementara itu, Agus Pramono mengatakan dukungan yang diberikan kepadanya agar institusi itu terus bergerak menegakkan aturan sesuai tupoksi. "Dukungan itu memberi moril memastikan Satpol lebih baik ke depan," kata dia.

Satpol PP, kata dia, perlu dukungan pihak lain untuk menegakkan aturan di Kota Pekanbaru. "Persoalan itu komplek harus ikut segala pihak," jelasnya.

"Ke depan masih banyak yang harus kita selesaikan, membuat saya bersemangat ke depan. Kita harus lebih baik ke depan," jelasnya.
TERKAIT