Dewi Tanjung Tuding Penyiraman Novel Baswedan Rekayasa

Dewi Tanjung Tuding Penyiraman Novel Baswedan Rekayasa, Seperti Ini Sosoknya

Wartariau.com JAKARTA - Sosok Dewi Tanjung menjadi perbincangan setelah melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jawa. Dewi melaporkan Novel karena menurutnya kasus penyiraman air keras terhadap Novel adalah rekayasa.

Berikut profil singkat Dewi Tanjung, politisi PDIP yang melaporkan Novel Baswedan, seperti dirangkum merdekacom.

Gagal Lolos ke Senayan

Dewi Tanjung tercatat sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari dapil Jawa Barat V pada Pemilu 2019 lalu. Namun ia tak lolos ke Senayan karena hanya mendapat suara 7.311.

Dewi kalah dari pesaingnya, Adian Napitupulu, yang memperoleh suara 80.228.

Pernah Melaporkan Beberapa Kasus

Sebelum kasus Novel Baswedan, Dewi Tanjung juga pernah melaporkan Eggy Sudjana pada April 2019. Eggy dilaporkan atas dugaan makar dan penyebaran ujaran melalui media elektronik.

Kemudian, Dewi juga melaporkan politisi PAN Amien Rais ke Polda Metro Jaya atas dugaan upaya makar. Laporan tersebut menyeret Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir.

Terakhir melaporkan Novel Baswedan. Menurut Dewi, kasus penyiraman air keras ini merupakan rekayasa.

"Saya melaporkan Novel Baswedan penyidik KPK terkait dugaan rekayasa kasus penyiraman air keras. Ada beberapa hal yang janggal dari rekaman CCTV dia, yakni dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta begitu kan," ujar Dewi di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2019).

Politikus PDIP

Dewi Tanjung, wanita kelahiran Padang, 15 Januari 1980, merupakan seorang politikus PDIP. Kini ia berdomisili di Bogor, Jawa Barat. (*)

TERKAIT