Sukmawati Disarankan Perdalam Agama Islam

Agar Terhindar Dari Kesesatan Nalar, Sukmawati Disarankan Perdalam Agama Islam

Wartariau.com Sukmawati Soekarnoputri disarankan untuk memperdalam ilmu agama Islamnya. Hal ini diungkapkan  Direktur Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Ustaz Harits Abu Ulya. 

Menurutnya, Sukmawati harus belajar islam dengan guru yang arif, sehingga menjadikan pribadi dan akhlak yang baik.

“Pribadi yang bisa menjaga lisan dan perbuatannya, itu manfaat untuk pribadinya dan masyarakat. Pribadi yang memiliki lisan yang menyelamatkan dirinya di dunia dan akhirat,” ucap Harits kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/11).

Harits menambahkan, jika Sukmawati mau serius belajar Islam, maka akan terhindar dari kesesatan dan senantiasa berhati-hati dalam bertutur kata.

“Saya optimis, Bu Sukma jika mau serius belajar Islam pasti akan terhindar dari kesesatan nalar. Paling tidak akan senantiasa hati-hati dalam bertutur dan  bertindak,” ucapnya.

Dia berharap agar Sukmawati tidak sembrono dalam mengucapkan pernyataan di hadapan publik terkait dengan agama.

“Saya berharap untuk Ibu Sukma, makin tua menjadi pribadi yang makin bijak, pribadi yang makin mendekat kepada Tuhannya. Bukan sebaliknya, makin tua makin mengampas kualitas pribadinya sebagai hamba Tuhan,” pungkasnya. 

Seperti diketahui, Sukmawati Soekarnoputri diduga menghina Nabi Muhammad SAW. Hal ini diketahui lewat video yang tersebar di media sosial.

Di dalam video yang viral itu, Sukmawati memang seolah mempertanyakan peran Nabi Muhammad SAW saat merebut kemerdekaan Indonesia.

Pernyataan itu mencuat ketika sesi yang diberikan kepada Sukmawati sudah habis. Meski begitu, hostmeminta Sukmawati untuk melanjutkan materi sesuai permintaan Sukmawati.

"Sekarang saya mau tanya neh semua. Yang berjuang di abad 20, itu nabi yang mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno? Untuk kemerdekaan Indonesia? Saya minta jawaban. Silakan. siapa yang  mau menjawab? Silakan berdiri, jawab pertanyaan ibu ini,” ujar Sukmawati dikutip dari video yang beredar tersebut. 
TERKAIT