Isteri Rela Disetubuhi Dukun Cabul

Ingin Suami Sembuh, Isteri Rela Disetubuhi Dukun Cabul

Wartariau.com SERANG – Niat ingin menyembuhkan penyakit yang dialami suami, TN, warga Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang malah disetubuhi “orang pintar”.

Ibu rumah tangga ini mengaku telah disetubuhi oleh RP (27) warga Lampung sebagai syarat yang diberikan  untuk menyembuhkan AN, suami korban.

Diperoleh keterangan, kasus tindakan asusila ini terjadi pada Sabtu (31/8/2019). Kasus itu bermula saat AN menderita sakit keras. Keluarga menduga AN terkena santet.

Keluarga AN mendengar sosok RP sebagai ‘orang pintar’. Lelaki asal Pekon Banjar Negeri, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung itu dikabarkan memiliki kemampuan menangkal santet.

Keluarga AN memutuskan untuk menjemput RP di Kampungnya. RP yang tiba di kediaman korban di Kelurahan Cilowong itu langsung memeriksa AN. RP meyakinkan TN dapat menyembuhkan penyakit suaminya. Namun, RP memberikan syarat kepada TN. Korban diminta bersetubuh dengan RP.

Ingin suaminya sembuh, TN menyanggupi persyaratan yang tak masuk akal tersebut. Untuk menjalankan persyaratan tersebut, TN mengajak RP ke gubuk tak jauh dari rumahnya. Usai menyetubuhi korban, pelaku kembali berpura-pura mengobati AN. Pelaku meyakinkan, AN akan sembuh dalam beberapa hari ke depan.

Janji yang diberikan RP tak terbukti. AN masih menderita sakit. Merasa tertipu, korban menceritakan perbuatan RP kepada keluarganya. Kabar praktik mesum RP itu dengan cepat tersebar ke masyarakat.

Kabar itu pun sampai ke telinga aparat kepolisian dan kemudian meminta keterangan TN. Usai diperiksa, polisi langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tanggamus.

“Pelaku diamankan petugas Polres Tanggamus dan sudah diserahkan kepada kami pada Jumat (6/12/2019). Karena ini menyangkut asusila, penangangan telah diserahkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Serang Kota,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Taktakan, Minggu (8/12/2019), seperti yang dilansir dari poskotanews.

Agar peristiwa itu tidak terulang, Saefudin mengimbau masyarakat agar tidak lagi mempercayai dukun untuk berobat dengan syarat yang diluar logika. “Lebih baik berobat ke rumah sakit,” imbau Saefudin. *
TERKAIT