Cegah Covid-19

Bupati H Sukiman Komit Wujudkan Kesehatan Masyarakat, Satu Pasien PDP Sembuh

Wartariau.com ROKAN HULU-Komitmen Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, memastikan tercipta dan terwujudnya pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakatnya.

Kemudian terciptanya sinkronisasi serta kerjasama yang terkoordinasi dari semua unsur dalam penanganan Virus Corona Diseases 2019 (Covid 19) Kabupaten Rohul.

Terbukti, hasil kerja keras Tim Gugus Tugas Pemkab Rohul di bawah arahan Bupati H Sukiman, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sampai dengan (6/4/2020) jumlah PDP di Rohul, secara kumulatif berjumlah 6 orang, 5 orang masih dalam rawatan (Isolasi), 1 orang sudah sembuh. Kemudian 1 orang  terkonfirmasi positif.

Disampaikan, Kepala Dinas Komunikasi dan  Informatika (Diskominfo) (Juru Bicara Covid 19)   Kabupaten Rohul  Drs Yusmar Yusuf, MSi,  berdasarkan keterangan Direktur RSUD Rohul (dr Novil) dari 5 orang yang masih dalam perawatan, sudah diambil sample swabnya, sekarang tinggal menunggu hasil. 

"Mudah-mudahan hasilnya  menggembirakan kondisi baik, keluhan batuk dan sesak mulai berkurang 
menunggu hasil swab dari Litbangkes pusat," lanjutnya

"PDP kita yang dirawat tinggal 2 orang, kondisi umum baik, keluhan batuk dan sesak mulai berkurang  menunggu hasil swab dari Litbangkes pusat," ujarnya.

Seterusnya, kata Yusmar Yusuf Pasien Positif (Terinfeksi red-)  status positif, 1 orang, berdasarkan keterangan Tim Medis, Direktur RSUD Rohul, untuk Pasien positif Covid 19, keadaaan umum baik, kesadaran juga baik, tekanan darah normal, keluhan sesak mulai berkurang.

Selain tatalaksana sesuai protokoler Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Tim medis juga melakukan support psikologis kepada Pasien. "Kondisi secara umum baik, keluhan batuk dan sesak mulai berkurang menunggu hasil swab dari Litbangkes pusat," imbuhnya.

"Untuk Pasien positif Covid 19 hari ini, keadaaan umum : baik, kesadaran :  baik, Tekanan darah : normal, Keluhan sesak mulai berkurang dari hari hari kemarin, tatalaksana sesuai protokoler Kemenkes RI tetap dilaksanakan," tambahnya.

"Bahkan yang menggembirakan hasil pemeriksaan rontgen paru, hari ini Paru-paru kiri ada perbaikan signifikan dari hari kemarin," Yusmar Yusuf menjelaskan.

Sementara itu,  lanjutnya Orang Dalam Pemantauan (ODP),  warga yang kembali dari luar Rohul atau warga lain yang datang ke Rohul  dari daerah yang sudah terinveksi Covid 19.

"Jumlah semua ODP  sebanyak 2.464  orang, dengan status masih  pamantauan  sebanyak 1.925 orang, 
selesai pemantauan  sebanyak 539 orang," Yusmar Yusuf menyebutkan.

"Dari catatan kita sebanyak  539 status ODP menjadi eks ODP, artinya telah 14 hari dalam pantauan dan sudah selesai dipantau dengan kata lain (status aman)," Yusmar mengungkapkan

Katanya, ODP hari ini, antara  (5/4/2020), dengan (6/4/2020) yang dipantau naik 4 orang, dari 2.460 menjadi 2464, artinya dalam 1 hari hanya bertambah 4 orang. 

Sementara ODP yang sudah selesai dipantau terjadi kenaikan, dari 430 orang hari sebelumnya (5/4/2020) menjadi 539 orang, hari ini (6/4/2020),  artinya jumlah penambahan ODP Rohul sudah mulai menurun dari hari hari sebelumnya.

Diharapkannya,  seluruh masyarakat tidak memberikan atau menyebarluaskan identitas pribadi pasien, karena berdasarkan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP)  menyatakan apabila seseorang membeberkan data pribadi ke publik tanpa izin dikenakan pidana 4 tahun penjara di denda 500 juta (UU ITE Pasal 26 dan 45).

"Sumber informasi penanganan        Covid 19 Corona RSUD, Dinas   
Kesehatan Kabupaten Rohul, berasal dari laporan  Kepala Puskesmas se Kabupaten Rohul, dari  data seluruh Dokter, Bidan dan Petugas Kesehatan di Kecamatan dan  Desa," tutupnya mengakhiri.

(PR/aDR/Kominfo)
TERKAIT