Wartariau.com  - P" />
Mahfud MD 'Tak Pandai' Bandingkan Agama Islam Dengan Covid-19

MUI Sebut ini, Setelah Mahfud MD 'Tak Pandai' Bandingkan Agama Islam Dengan Covid-19

wartariau.com. - Pengurus MUI Pusat Anton Tabah menyebutkan bahwa Mahfud MD tak memiliki landasan agama yang kuat saat mengait-ngaitkan wabah corona (Covid-19) dengan agama Islam.

Pernyataanya ini disampaikannya dinukil dari rmol.id, Minggu, 26 April 2020.

Saat konferensi video Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Kantor Graha BNPB, Jakarta, Sabtu 25 April 2020, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan: Menjauhi atau menghindari masalah, menghindari penyakit tepatnya menghindari Covid-19 itu lebih penting daripada kita meraih pahala yang sifatnya sunah, misalnya shalat Tarawih bersama di masjid.

Ditambah pernyataan belum lama ini saat dia mengatakan: haram ikuti sistem pemerintahan Nabi Muhammad Salalahualahiwassalam.

" Islam agama paling sempurna dan detail. Melarang umatnya bicara kalau belum tahu ilmunya. Alloh berfirman, Jangan berkata tanpa ilmu karena pendenaranmu penglihatanmu pemahamanmu tentang sesuatu akan disidang di sisi Allah (QS.17-36)," terangnya.

Menurut Anton, dalam Islam mencegah wabah itu bagi Islam hukumya sunah yang diprioritaskan dan bisa saja dapat berubah menjadi wajib sesuai dengan kondisi yang terjadi.

" Ini menunjukkan dia (Mahfud) belum faham kalau bicara agama. Mencegah wabah penyakit itu juga sunah, itu ajaran langsung Nabi Muhamad Salalahualaihiwassalam. Ada di Hadits Bukhari dan Muslim dan lainnya," tegasnya.

TERKAIT