Warta Riau.com&" />
Ini Pengakuan Pihak PLN Riau Kepri

Ditemukannya Sebanyak 6 Ton Beras CSR BUMN di Gudang PT SPM

Komisi I DPRD Pekanbaru temukan beras saat sidak gudang beras milik BUMD Pekanbaru, PT SPM.

Warta Riau.com , PEKANBARU - Pihak PLN Riau Kepri mengakui memang milik PLN sebanyak 6 ton beras yang dipertanyakan Komisi I DPRD Pekanbaru dan ditemukan saat sidak ke gudang milik PT Sarana Pangan Madani (PT SPM), BUMD Pekanbaru.

"Kami membenarkan bahwa bantuan 6 Ton beras dengan 10 kg beras per karungnya merupakan dari PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS)," kata Humas PLN Riau Kepri Usman Kharis dalam penjelasannya kepada news24coid, Sabtu (30/5/2020)

"Bantuan tersebut telah diberikan secara simbolis pada tanggal 20 Mei 2020 lalu kepada Gugus Tugas  yang diwakili oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi untuk didsitribusikan kepada masyarakat," ungkap Usman.

"Dalam pendistribusian bantuan tersebut, PLN menunggu dari Tim Koordinator Lumbung Pangan RW Siaga dikarenakan pemberian akan dilakukan bersama-sama oleh Walikota Pekanbaru dengan PLN kepada masyarakat secara langsung," jelas dia.

"Bantuan ini diperuntukkan bagi Masyarakat kurang mampu dan terdampak akibat Pandemik Covid-19 yang berada di Kota Pekanbaru khususnya sekitar kantor PLN UIP3BS yang berada disekitar kecamatan Payung Sekaki," jelas dia lagi.

Kenapa hanya untuk warga kurang mampu di Payung Sekaki saja, pihak PLN tidak menjelaskan lebih jauh. Termasuk soal adanya kecurigaan sejumlah pihak, apakah bantuan itu tidak terkait dengan motif politik tertentu mengingat Payung Sekaki merupakan Dapilnya Ginda Purnama,  Wakil Ketua DPRD Pekanbaru yang notabene menantu Walikota Pekanbaru Firdaus ST, MT.

Sebelumnya Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Doni Saputra mempertanyakan status peruntukan beras dari Corporate Social Responsibilities (CSR) PLN tersebut yang hanya diberikan untuk Kecamatan Payung Sekaki.

"Kamis (28/5) kemarin kita memang menemukan ada beras 6 ton dengan rincian 600 karung di gudang milik PT Sarana Pangan Madani (PT SPM). Jika memang diperuntukkan bagi warga Kecamatan Payung Sekaki, sejauh ini belum ada infonya di masyarakat," ujar anggota DPRD Dapil Payung Sekaki-Senapelan tersebut.

Doni menyebutkan dari kunjungan sidak ke gudang PT SPM kemarin, dirinya tidak diberitahu oleh petugas gudang bahwa beras ini hanya diperuntukkan bagi warga di Kecamatan Payung Sekaki saja.

"Memang dalam informasi penyalurannya itu untuk wilayah tertentu saja. Akan tetapi saya minta jangan-lah seperti itu," ujarnya.

Doni mempertanyakan alasan pasti PLN memilih Payung Sekaki sebagai tempat penyaluran bantuan ini. Sebab, ia khawatir nanti ada kecemburuan di tengah masyarakat Kota Pekanbaru.

"Kenapa hanya wilayah sana saja? Kalau wilayah lain tahu, bagaimana ini nanti? PLN kan ada kantor juga di tempat lain? Apakah ini karena ada yang memandai-mandai atau ada kepentingan politik, kita tidak tahu juga," jelasnya.

Kepentingan politik yang dimaksud adalah, Payung Sekaki merupakan Dapil dari Menantu Walikota Pekanbaru, Firdaus yakni Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra Plus, Ginda Burnama.

"Kita lihatlah nanti, kami juga tidak mungkin tinggal diam. Apa maksudnya ini? Kami akan terus mengawasi (penyaluran) ini," akhirinya. (*)

TERKAIT