Wartariau.com - Tagar #TenggelamkanGerindra menduduki puncak Trending Twitter hari ini. Hal ini dipicu oleh video viral wakil ketua Umum Gerindra Arief Poyuono.

Dalam video terserbut, Arief menyebutkan isu PKI itu dihembuskan oleh Kadrun pada masa Presiden Jokowi. Karena menurutnya, isu PKI tidak ada pada masa Megawati maupun masa SBY.

"Waketum @Gerindra: Isu PKI Hanya Kebohongan (Hoax) Yang Disebar Oleh Para Kadrun," cuit Mas Piyu ORI @mas__piyuuu, 16 Juni 2020, sambil mengunggah video pernyataan Arief Poyuono.

Sontak pernyataan Arief Poyuono membuat warganet marah. Warganet ramai-ramai membuat tagar #TenggelamkanGerindra.

Ini memang terlihat kocak. Kadrun dan Gerindra. Seperti diketahui pada Pilpres 2019 lalu, Kadrun dan Gerindra bersahabat. Mereka sama-sama sebagai pendukung Prabowo sebagai capres. Sementara untuk pendukung capres Jokowi disebut cebong.

Setelah Jokowi menang, dan mengangkat Ketua Umum Gerindra Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, suara kadrun terbelah. Sebagain besar mereka menyayangkan sikap Prabowo yang bergabung dengan Jokowi.

Mereka marah. Saat ini, kemarahan mereka makin jadi-jadi. Di saat mereka menentang RUU Haluan Ideologi Pancasila yang berbau komunis, video waketum gerindra muncul, tentu saja makin marah.

"Ini orang  @Gerindrakan? Kalo dia buat pernyataan spt ini pantaslah kalo ada tagar #TenggelamkanGerindra," cuit Nadine@Naolivia__

Masih banyak komentar warganet menyayangkan sikap Gerindra ini. Mereka merasa telah memberi dukungan kepada Partai Gerinda dan Prabowo pada Pemilu 2019, tapi perjuangan mereka tidak dianggap.

Kini sebagian besar Kadrun sudah tidak lagi mendukung Prabowo. Karena Prabowo sudah meninggalkan mereka. "Selamat tinggal Kadrun berjuanglah sampe Gila!, begitulah kata Prabowo dalam satire meme yang dunggah oleh warganet Panglima Kumbang @Jaluciparay.