Datuk M. Ujang: Batin Tengayan Agar Mengangkat Budaya Melayu

Pelantikan Hulubalang Adat Batin Tengayan

Wartariau.com PEKANBARU  Berdasarkan surat keputusan No 01/SK/HBA- HTPD/II/ 2022 menetapkan Hanafi sebagai Hulubalang Batin Adat  Tengayan. Pelantikan Hulubalang Batin Adat Tengayan  dilaksnakan di Aula gedung LAM Riau, Senin (14/03/2022). 

Ketua Hulubalang Batin Adat Tengayan Hanafi,  disebut Panglimo Hitam, bersama beberapa Timbalan Batin Adat mengucapkan  sumpah dan janji Setia pada NKRI, Pancasila dan UUD 1945, dan patuh dan tunduk terhadap undang - undang peraturan pemerintah.

Turut hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu ( Ketum DPH LAM ) Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar melantik, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Riau, Datuk Seri HR Marjohan, Ketua Umum DPH LAMR Kota Pekanbaru, Dr. Rizaldi Putra, Walikota Pekanbaru diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Masriah,  Kapolresta Diwakili, AKP Jasman, perwakilan  Kejati Riau,  Bathin 50, Bathin Senapelan, Yusra, Bathin Pabilang Pengambang, Bathin Gasib, Bathin Muaro Sakal, Punggawa LAM Riau.

"Kami sangat senang dan gembira dengan dilantiknya Hulubalang Adat Batin Tengayan ini nantinya dapat mengangkat harkat dan martabat sejarah dan adat dari kebudayaan melayu khususnya  di Pekanbaru dan umumnya di Provinsi Riau, nantinya Batin Tengayan ini untuk pertama kali yang mengangkat budaya- budaya melayu yang ada seperti pada adat pernikahan, adat balimau untuk menyambut bulan suci ramadhan, juga kami mengharapkan agar pihak- pihak lain baik itu pemerintah dan pelaku usaha dapat memperhatikan anak kemenakan dari Batin  Tengayan ujar  Datuk M. Ujang Alinun.S

Masriah yang mewakili walikota Pekanbaru mengatakan, "antara pemerintah dan kebatinan mempunyai lain kewilayahannya, kalau pemerintah dapat melakukan pemekaran-pemekaran wilayah, sedangkan kebatinan tidak dapat, antara pemerintah dan LAMR merupakan patner dalam mengangkat dan melestarikan nilai nilai serta budaya yang ada khususnya budaya melayu.

TERKAIT